SADRASADRA

  • BERANDA
  • PROFIL
    • Sejarah
    • Visi, Misi dan Tujuan
    • Dosen Pengajar
  • Akademik
    • Program Studi
      • Prodi Filsafat Islam (S1)
      • Prodi Al-Quran dan Tafsir (S1)
      • Program Magister Filsafat Islam (S2)
        • Filsafat Al-Qur’an
        • Filsafat Islam
        • Filsafat Politik
        • Tasawuf
        • Filsafat Pendidikan
        • Filsafat Jiwa
  • Penelitian
  • Kemahasiswaan
  • Beasiswa
    • Beasiswa Program Sarjana (S1)
    • Beasiswa Program Pascasarjana (S2)
  • Mitra Sadra
  • Galeri

Tadarus Ramadhan ; Makna Bulan Keberkahan

by staf / Selasa, 30 Mei 2017 / Published in Uncategorized @id

IMG_7933kaitan makna “Bulan Keberkahan” yang dinisbatkan pada Ramadhan. Beliau menyatakan, Wajib bagi kita mngetahui bahwa “Tahun, Bulan,hari, jam, menit, detik” merupakan argumentasi yg berkaitan dengan miqdar (spesifikasi) dari zaman. Bagaimana sebuah miqdar dari zaman memiliki berkah?. Kita akan menjawabnya dengan beberapa analogi. Pertama bahwa Allah telah menentapkn peredaran benda-benda langit sebagai penanda perubahan zaman. Perubahan-perubahn ini bersifat takwiniat (pasti dan tidak berubah). Dari perubahan-perubahan ini terbentuklah kekhasan setiap objek termasuk waktu.

Allah menciptkan pepohonan, bulan, mentari, bumi dan seluruhnya yang ada di alam semesta ini sehingga terbentuklah waktu-waktu khusus yang memiliki nilainya sendiri-sendiri. Karena Allah adalah sumber segala sesuatu, maka segala sesuatu ini memiliki nilai yang spesifik pula dalam pandangan Allah.

Dalam bahasa aqidah kita mengatakan bahwa segala yang baik berasal dari Allah dan segala yang buruk berasal dari makhluk. Artinya segala sesuatu yang merupakan efek dari penciptaan memiliki nilai dimata Allah termasuk kejadian waktu. Dari pembagian-pembagian waktu tersebut, terdapatlah waktu-waktu yang memiliki nilai khusus di mata Allah.

Sebagai permisalan, seandainya seseorang mengetahui hari lahirnya atau hari lahir keluarganya yangg lain seperti ayah atau ibunya maka ia akan mnetapkan hari itu sebagai hari bahagia, hari bahagia ini terbentuk karena sebuah kejadian yang memiliki nilai dimata manusia. Demikianpula Bulan Ramadhan, karena ia memiliki nilai dalam pandangan Allah yang menguasai seluruh keadaan, maka ia menjadi bulan yang penuh berkah.

About staf

What you can read next

“Apapun yang tulus karena Allah maka akan senantiasa berkembang”
Dosen STFI Sadra menjadi Pembicara dalam Seminar Nasional “Pemikiran dan Pengaruhnya Terhadap Islam Nusantara dan Peradaban Dunia” di Universitas Nahdatul Ulama Al Ghazali Cilacap
Pra-pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2016

You must be logged in to post a comment.

PROGRAM STUDI

QUICK LINKS

PRODI FILSAFAT

menghasilkan sarjana filosof muda yang memiliki pemahaman luas dan keahlian di bidang filsafat Islam, serta mampu memberikan kontribusi terhadap berbagai persoalan pemikiran Filsafat dan Islam pada masyarakat, baik di tingkat nasional maupun internasional

ALQURAN DAN TAFSIR

menghasilkan para sarjana yang memiliki keahlian dalam bidang Ilmu Al-Quran dan Tafsir, mampu melakukan penelitian fenomena sosial dan keagamaan dan mencari alternatif pemecahanan masalahnya berbasiskan pada Ilmu Al- Quran dan Tafsir.

Tags

17 agustus 2018 Artikel wisuda beasiswa Berita darussalam filosof filsafat filsuf gontor idul adha Info & Berita Interview irfan jakarta Kerjasama Kunjungan lomba Lulus Sebagai Sarjana mahasiswa mahasiswa baru mou MPR RI ngopi ntb Paramadina pemikiran islam Pengumuman Pretium quran Registrasi sadra Seminar Short course silaturahmi stfi STFiI stfi sadra STFI Sadra Gelar Rapat Dosen tafsir UIN ujian uninda ushuluddin Vivamus

icas.ac.id © 2015 All rights reserved.

TOP