Call for Paper Sadra International Institute Journal Kanz Philosophia Volume IV. No. 1 Juni 2014 Filsafat Akhlak (Ethics)

logo-3

LANDASAN PEMIKIRAN

Persoalan akhlak atau etika salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia, baik itu secara individu maupun sosial. Sejak dahulu manusia menggunakan proposisi etika dalam kehidupan sehari-harinya. Bukan itu saja, bahkan manusia membangun pondasi struktur etika untuk mengaplikasikannya dalam kehidupan personalnya dan juga dalam batasan lingkup sosialnya. Sejak dahulu manusia tahu bahwa ā€˜jujur itu baik’, ā€˜manusia harus jujur’, ā€˜bohong itu buruk’, ā€˜berkhianat itu tidak baik’, dan proposisi-proposisi lainnya berkenaan dengan hal ini. Namun mesti dipahami sebagian dari persoalan etika tidak bisa diselesaikan dalam ilmu etika karena ilmu etika tidak menganalisa proposisi etika dari luar. Misalnya persoalan mengenai analisa terhadap proposisi-proposisi etika itu sendiri, misalnya pertanyaan tentang darimanakah asal usul proposisi-proposisi tersebut ? apa yang dimaksud dengan baik ? apakah ada sosok atau seseorang diluar diri kita yang melazimkan agar kita berkata jujur ? keharusan atau keniscayaan etika darimana munculnya ? apakah proposisi tentang ā€˜jujur itu baik’ atau ā€˜berbohong itu buruk’ adalah proposisi yang benar ? dimana kita dapat membuktikan bahwa proposisi-proposisi tersebut adalah benar ?Beberapa pertanyaan tersebut dapat dikategorikan ke dalam beberapa pembahasan. Sebagian pertanyaan tersebut terkait dengan pembahasanĀ  semiotika ; yaitu mencoba menjelaskan dan mendefinisikan predikasi-predikasi yang digunakan dalam proposisi-proposisi etika, seperti ā€˜harus’, ā€˜tidak harus’, ā€˜baik’, ā€˜buruk’, dan predikat-predikat lainnya seperti ā€˜adil’ dan ā€˜zalim’. Sebagian dari pertanyaan tersebut terkait dengan pembahasan epistemologi, misalnya apakah proposisi etika itu relatif atau absolut ? dimanakah peran argumentasi dalam proposisi etika ? dan juga sebagian dari pertanyaan tersebut terkait dengan pembahasan logika, misalnya apakah proposisi etika dapat diabstraksi dari proposisi non-etika? apakah ada relasi antara realitas dengan nilai (value) ?

Berdasarkan pembahasan sebelumnya, filsafat akhlak ialah satu disiplin ilmu pengetahuan yang menjelaskan mengenai prinsip, sumber, serta pondasi ilmu etika. Disiplin filsafat etika sebagai satu disiplin yang independen terbilang disiplin yang baru. Meskipun beberapa persoalan tersebut jauh sebelumnya telah dibahas oleh filsuf sebelumnya sejak Sokrates, Plato, Aristoteles, dan filsuf selanjutnya. Namun sebagai disiplin pengetahuan yang independen, umurnya tak begitu lama. Buku pertama kali yang ditulis dengan tema filsafat akhlak ialah ā€˜prinsip-prinsip etika’ yang ditulis oleh George Edward Moore pada tahun 1903. Selanjutnya berdasarkan dengan definisi filsafat etika ini, kita dapat mengurai persoalan penting yang akan dibahas dalam filsafat etika diantaranya:

  1. Menjelaskan proses awal mula konsep etika yang hadir dalam benak manusia dan sekaligus mencoba mendefinisikannya serta menjelaskan esensinya.
  2. Peranan niat dalam tindakan etika
  3. Niscaya atau tidak niscaya tindakan etika dan kaitannya dengan ikhtiar manusia
  4. Aspek relatif dan absolut dalam etika
  5. Beberapa aliran dalam filsafat etika dan sekaligus menjelaskan etika dalam konteks perbandingan.

 

PETUNJUK PENULISAN NASKAH

Jurnal Kanz Philosophia terbit dua kali setahun. Kontributor mengirimkan naskah dengan memperhatikan beberapa petunjuk di bawah :

  1. Naskah merupakan karya ilmiah orisinil yang belum pernah dipublikasikan.
  2. Naskah yang dikirimkan dapat berupa konseptual, resume hasil penelitian, resume buku atau pemikiran tokoh.
  3. Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia atau Inggris sebanyak 6000-8000 kata dilengkapi dengan abstrak maksimal 200 kata; danĀ  kata kata kunci maksimal 10 kata.
  4. Naskah meliputi : Judul, Nama lengkap penulis, InstansiĀ Ā penulis, Email, Abstrak (dalam bahasa Indonesia dan Inggris), Kata kata kunci, Pendahuluan, Pembahasan, Penutup, dan Daftar Rujukan, serta biografi singkat penulis (termasuk alamat korespondensi). Naskah review buku ditulis dengan jumlah 800-1000 kata.
  5. Catatan-catatan berupa referensi ditulis secara lengkap sebagai catatan kaki.
  6. Kata atau istilah yang belum diubah menjadi kata Indonesia diketik dengan huruf italik/cetak miring (bila naskah dalam bahasa Indonesia).
  7. Naskah diserahkan dalam bentukĀ hardcopyĀ  atauĀ softcopyĀ  paling lambat 2 (dua) bulan sebelum penerbitan ke alamat redaksi atau dikirim ke email journalkanz@sadra.or.id
  8. Kepastian pemuatan atau penilakan artikel akan akan diberitahukan kepada penulis melalui surat atau email
  9. Penulis yang artikelnya dimuat akan menerima 2 exemplar jurnal beserta cetak lepas.

PROGRAM STUDI

PRODI FILSAFAT

menghasilkan sarjana filosof muda yang memiliki pemahaman luas dan keahlian di bidang filsafat Islam, serta mampu memberikan kontribusi terhadap berbagai persoalan pemikiran Filsafat dan Islam pada masyarakat, baik di tingkat nasional maupun internasional

ALQURAN DAN TAFSIR

menghasilkan para sarjana yang memiliki keahlian dalam bidang Ilmu Al-Quran dan Tafsir, mampu melakukan penelitian fenomena sosial dan keagamaan dan mencari alternatif pemecahanan masalahnya berbasiskan pada Ilmu Al- Quran dan Tafsir.

Jalan. Lebak bulus II no.2 Cilandak Barat, Jakarta Selatan 12430. Call: 021-29446460 Fax: 021-29235438 info@sadra.ac.id

About us

Sekolah Tinggi Filsafat Islam di Indonesia yang fokus pada pengkajian filsafat Islam & Ilmu Alqur’an – Tafsir. Sistem pembelajaran di dasarkan pada perpaduan antara nilai-nilai tekstual (alqur’an & Assunah) dengan pendekatan rasional yang bersumber dari khazanah ilmiah Islam klasik & kontemporer.

STAI SADRA
TUTUP