Diskusi Forum Antar Pakar (FAP) STFI Sadra “Islamic Studies In Europe and Islamic World: Challenges and Opportunity”

Sadranews- Departemen Riset STFI Sadra kembali menggelar Acara Diskusi Forum Antar Pakar (FAP) dengan tema “Islamic Studies In Europe and Islamic World: Challenges and Opportunity” yang dihadiri para narasumber, Dr. Hossein Mottaghi (Director of Reprecentative of Mustafa International University In Jakarta), Dr. M. Mesbahi (Director of Education Dept. of The Islami College), dan Dr. Husein Heriyanto (Lecturer of Paramadina University and Indonesian Intelektual Moslem).

Acara yang dimulai sejak pagi pukul 09:30 wib, dihadiri oleh para dosen, aktivis, penggiat pendidikan  dan mahasiswa yang diselenggarakan di Metting Room lantai IV STFI Sadra Jakarta, Kamis  (03/10/2019).

Dalam presentasinya, Dr. Hossein Mottaghi menyampaikan tentang asal muasal munculnya kajian Islamic Studies. Kajian tentang Islamic Studies senantiasa diidentikkan dengan orientalis (ketimuran) yang memiliki makna negatif bagi kaum muslimin di awal-awal kemunculannya, karena motif awalnya adalah mereka tidak mengamalkan ajaran dan doktrin Islam tapi hendak menguasai kaum muslimin. Dasar pemikiran kaum orientalis adalah melawan Islam. Orientalis merupakan perpanjangan dari Perang  Salib antara Kristen dengan Kaum Muslimin. Bahkan, sebagian orang masih menganggap Islamic Studies masih sama dengan orientalis yang merupakan kepanjangan dari Perang Salib. Pada sisi yang lain, sebagian kelompok beranggapan bahwa Islamic Studies telah berubah secara esensial dari citra yang negatif menjadi sesuatu yang dinamis dan positif yang merupakan mediasi dalam pengembangan Islam itu sendiri.

Selanjutnya beliau menjelaskan tentang tahapan tahapan gerakan kristenisasi dalam membungkam gerakan Islam. Akan tetapi, upaya kristenisasi yang dilakukan dalam membungkam suara dan gerakan Islam mengalami kegagalan. Di era pertama, kristenisasi mengalami kelemahan dan gagal. Di era kedua, berubah menjadi perang fisik. Mereka beranggapan bahwa perang terhadap Islam itu suci dan bagi yang gugur akan mendapat tempat di sisi Nabi Isa as. Meski demikian Islam malah berkembang baik secara ideologis maupun jumlah pemeluknya. Di era ketiga, gerakan kristenisasi berubah menjadi gerakan akademik dan keilmuan dalam masa terpanjang. “Setelah mengalami berbagai kegagalan pada akhirnya mereka mengakui Islam sebagai agama wahyu,” paparnya.

Sementara itu, Dr. Mesbahi dalam presentasinya mengatakan bahwa Kajian Islamic Studies mempunyai peran besar dalam membangun masyarakat dunia. Para mahasiswa yang mengambil bidang ini mempunyai tugas menyampaikan ilmu-ilmu ke-Islaman yang mereka pelajari kepada masyarakat. “Karena itu, para mahasiswa harus berperan di tengah masyarakat sebagai pendakwah dan ini merupakan tugas mulia,” ungkapnya. Karena dengan kita mengenal agama dan doktrin keagamaan Islam, kita akan menjadi orang terdepan dalam segala hal. Menjadi Insider hakiki merupakan pilihan yang tepat, karena kita saksikan saat ini Islam sudah berkembang ke berbagai neagra, baik Eropa, Amerika, Afrika, Asia, dan lain sebagainya. Adapun Dr. Husein Heryanto, memberikan tanggapan atas penjelasan kedua pemateri sebelumnya.

PROGRAM STUDI

PRODI FILSAFAT

menghasilkan sarjana filosof muda yang memiliki pemahaman luas dan keahlian di bidang filsafat Islam, serta mampu memberikan kontribusi terhadap berbagai persoalan pemikiran Filsafat dan Islam pada masyarakat, baik di tingkat nasional maupun internasional

ALQURAN DAN TAFSIR

menghasilkan para sarjana yang memiliki keahlian dalam bidang Ilmu Al-Quran dan Tafsir, mampu melakukan penelitian fenomena sosial dan keagamaan dan mencari alternatif pemecahanan masalahnya berbasiskan pada Ilmu Al- Quran dan Tafsir.

Jalan. Lebak bulus II no.2 Cilandak Barat, Jakarta Selatan 12430. Call: 021-29446460 Fax: 021-29235438 info@sadra.ac.id

About us

Sekolah Tinggi Filsafat Islam di Indonesia yang fokus pada pengkajian filsafat Islam & Ilmu Alqur’an – Tafsir. Sistem pembelajaran di dasarkan pada perpaduan antara nilai-nilai tekstual (alqur’an & Assunah) dengan pendekatan rasional yang bersumber dari khazanah ilmiah Islam klasik & kontemporer.

diggi.id
STAI SADRA
diggi.id
TUTUP