Fakultas ini eksis sebagai sumber muara yang memiliki peran besar dalam mempengaruhi alur pola membangun model bangsa

“Menuju Renaisans Indonesia, bangsa Indonesia harus optimis memandang kedepan dengan mempelajari pengalaman masa lalu dan yang kini terjadi dari perjalanan bangsa ini. Perkembangan kemajuan Indonesia bergantung pada peran kualitas bangsanya yang mayoritas adalah muslim. Harus ada pendidikan pemikiran sebagai basis awal dari proses pendidikan menyeluruh terhadap potensi-potensi ummat “

Demikian Prof. Dr. Seyyed Mofid Hosseini Kouhsari mengawali presentasi di acara Studium Generale Icas-Paramadina dan Sekolah Tinggi Filsafat Islam Sadra di Aula Almustafa mengawali masuknya semester  genap tahun 2013, yang dihadiri oleh seluruh civitas akademika kedua kampus dan para tamu undangan dari civitas akademika institusi lainnya.

Prof. Dr. Mofid menegaskan bahwa pendidikan pemikiran bertujuan agar setiap manusia menjadi kritis dan kreatif dengan didasari oleh pemikiran rasional, realistis dan objektif, dan menghindarkan diri dari khayalan  dan illusi, serta  tidak bertaqlid buta. Jika prinsip-prinsip dasar pemikiran ini dimiliki oleh bangsa besar Indonesia yang mayoritasnya muslim maka bukan mustahil bila keluar dari deraan krisis multi dimensi ini, dapat kuat berdiri mandiri tidak mengekor pada budaya dan peradaban negara lainnya menjadi model republik yang khas dengan segala karakteristiknya.

Di acara Studium Generale ini hadir juga pembicara utama lainnya Prof.Dr. Azyumardi Azra, guru besar Sejarah dan Direktur Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Beliau menyatakan kebanggaannya dapat hadir ditengah- tengah civitas yang menurut beliau adalah merupakan komunitas yang langka, karena berani memilih konsentrasi di fakultas filsafat yang minim peminat dibandingkan dengan fakultas-fakultas lainnya. Akan tetapi tanpa disadari bahwa fakultas ini eksis sebagai sumber muara yang memiliki peran besar dalam mempengaruhi alur pola membangun model bangsa.

 

PROGRAM STUDI

PRODI FILSAFAT

menghasilkan sarjana filosof muda yang memiliki pemahaman luas dan keahlian di bidang filsafat Islam, serta mampu memberikan kontribusi terhadap berbagai persoalan pemikiran Filsafat dan Islam pada masyarakat, baik di tingkat nasional maupun internasional

ALQURAN DAN TAFSIR

menghasilkan para sarjana yang memiliki keahlian dalam bidang Ilmu Al-Quran dan Tafsir, mampu melakukan penelitian fenomena sosial dan keagamaan dan mencari alternatif pemecahanan masalahnya berbasiskan pada Ilmu Al- Quran dan Tafsir.

Jalan. Lebak bulus II no.2 Cilandak Barat, Jakarta Selatan 12430. Call: 021-29446460 Fax: 021-29235438 info@sadra.ac.id

About us

Sekolah Tinggi Filsafat Islam di Indonesia yang fokus pada pengkajian filsafat Islam & Ilmu Alqur’an – Tafsir. Sistem pembelajaran di dasarkan pada perpaduan antara nilai-nilai tekstual (alqur’an & Assunah) dengan pendekatan rasional yang bersumber dari khazanah ilmiah Islam klasik & kontemporer.

STAI SADRA
TUTUP