Sadranews-Dalam rangka silaturrahmi dan menjadi pemateri seminar, Direktur Perwakilan Universitas Internasional Al Mustafa Indonesia, Prof. Dr. Hossein Mottaghi melakukan kunjungan ke UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Dalam seminar ini, Dr. Dody S. Truna, MA. turut hadir sebagai narasumber pembanding.
Acara Seminar Internasional berjudul “Substansi Dialog Interfaith di antara Agama Agama Ibrahim” yang dihadiri sekitar 115 orang mahasiswa dan dosen digelar pukul 10.00 s/d 12.00 WIB di gedung Fakultas Ushuluddin, lantai 3 UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Kamis (30/01/2020).
Kehadiran Prof. Mottaghi dalam seminar ini didampingi Ketua STFI Sadra, Dr. Kholid Al Walid, MA yang sekaligus sebagai moderator. Sementara itu, pelaksanaan seminar internasional ini bertujuan untuk memperoleh keunggulan program Studi dalam bidang Dialog Interfith.
Dalam pemaparannya, Prof. Mottaghi menjelaskan ada tiga agama yang termasuk agama Ibrahim yaitu Yahudi, Kristen dan Islam. Ketiga agama ini memiliki perbedaan perbedaan terutama dalam bidang teologi. Akibat dari perbedaan itu terkadang menimbulkan pertentangan dan tidak adanya toleransi. Sedangkan toleransi ada dua yaitu toleransi tertutup dan terbuka.
“Toleransi terbuka yaitu toleransi yang dilandasi interaksi, perdamaian, tranfaran, rasional, dan kerjasama. Sedangkan toleransi tertutup adalah toleransi yang kurang berinteraksi, ketidak pedulian dan tidak adanya kerjasama. Seharusnya toleransi yang dipilih adalah toleransi terbuka, karena toleransi ini bisa menimbulkan kerjasama dan kemajuan. Allah telah berfirman bahwa kehadiran para nabi diutus untuk memberi kabar gembira dan peringatan,”paparnya.
Para mahasiswa mengapresiasi pelaksanaan acara seminar ini. Sebagian mengatakan seminar ini memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang agama agama Ibrahim dan sebagian lain menilai seminar ini memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang cara berdialog terutama dialog terbuka. Mereka mengaku menerima penjelasan metode Ibrahim as dan metode Musa as.
Acara Seminar Internasional ini diakhiri dengan photo bersama antara Prof. Mottaghi, dosen dan para mahasiswa/i.