FILSAFAT BUDAYA

Sekolah Tinggi Filsafat Islam (STFI) Sadra

Journal Kanz Philosophia

Volume IV. No. 1 Desember 2014

FILSAFAT BUDAYA

Filsafat budaya salah satu kajian baru dalam ranah filsafat. Keunikan filsafat budaya karena beberapa unsur pembahasannya terkait dengan bidang studi lainnya, seperti filsafat sejarah, filsafat manusia atau antropologi, sosiologi, psikologi, dan bahkan biologi. Masing-masing dari bidang studi tersebut dapat dijadikan sebagai penopang dalam menjelaskan filsafat budaya. Telah banyak filsuf dan ilmuan yang telah memberikan sumbangsih pemikiran dalam memaparkan filsafat budaya. Salah satu faktor mengapa filsafat budaya semakin diminati, oleh karena banyaknya kejadian besar yang telah terjadi di dunia ini, yang selanjutnya memberikan andil dalam perubahan pola kehidupan manusia.

Terlepas bagaimana pendefinisian terhadap budaya, filsafat budaya ialah suatu rangkaian usaha filosofis dalam menjelaskan fenomena-fenomena budaya. Filsafat budaya berusaha menganalisa unsur-unsur budaya beserta kaidah-kaidahnya, struktur, derajat, beserta nilai-nilai yang mengiringinya. Meskipun filsafat budaya ini lahir di abad 20 namun akarnya telah ada pada masa Sokrates dan bahkan sebelumnya.

Telah banyak pembahasan berkaitan dengan budaya, seperti keragaman budaya, budaya dunia, budaya agama, budaya sekuler, dialog antar budaya, dan pembahasan lainnya yang terkait dengan budaya. Filsafat antar budaya salah satu cabang penting dari filsafat budaya. Pembahasan filsafat antar budaya berakar dari budaya yang berbeda-beda serta mengakui realitas keragaman budaya tersebut sebagai langkah membangun proses kerja-sama dan dialog yang disertai dengan kesepemahaman pemikiran.

Jika kita mendefinisikan budaya secara sederhana kita dapat mengatakan bahwa budaya ialah produk dan kreasi kehidupan sosial manusia. Oleh sebab itu dalam budaya dapat kita temukan seni, bahasa, mitos, agama, pengetahuan, etika, dan tradisi. Unsur-unsur budaya tersebut yang merupakan produk sebuah komunitas masyarakat manusia, dapat menjadi objek-objek pembahasan dalam filsafat budaya.

Dalam edisi Jurnal kali ini, kami mengajak para pemikir, aktifis, penggiat akademik, seniman, untk memaparkan gagasan, baik itu dalam bentuk pemaparan atau kritik terhadap pandangan tertentu mengenai filsafat budaya. Karena itu dalam rangka penulisan ini, kami menawarkan agar membahas filsafat budaya dalam bingkai pertanyaan berikut ini;

  1. Mungkin saja ada anggapan atau pemahaman yang meyakini bahwa budaya itu tidak ada. Pertanyaannya, apakah budaya itu ada ? atau budaya itu hanya ilusi semata ! pertanyaan ini berkenaan dengan realitas ontologi budaya.
  2. Apakah kita dapat mengatahui atau mempersepsi budaya ? apakah ada metodologi khusus yang digunakan dalam memahami budaya ? pertanyaan ini penting karena perbedaan dalam mendefinisikan budaya berasal dari bagaimana memahami dan mengetahui budaya dengan baik.
  3. Apakah adat dan tradisi bagian dari budaya ? apakah agama bagian dari budaya ? apakah teknnologi bagian dari budaya ? apa relasi antara budaya dengan ketiga unsur tersebut yaitu tradisi, agama, dan teknologi ? apakah budaya cakupannya lebih global dibandingkan dengan yang lainnya ?
  4. Apakah yang menyebabkan sebuah budaya muncul ? apa kebutuhan kita terhadap sebuah budaya ? apa manfaat budaya dalam kehidupana manusia ?
  5. Darimanakah asal mula budaya ? apakah budaya mucul dari fitrah manusia ? apakah budaya hasil dari kreasi manusia agung seperti Nabi atau manusia lainnya ? apakah dapat dikatakan bahwa budaya hasil dari iradah Ilahi ?
  6. Apakah dimungkinkan ada manusia tanpa memiliki sebuah kebudayaan tertentu ?
  7. Bagaimanakah posisi budaya diantara disiplin ‘human science’ lainnya ?
  8. Bagaimana menjelaskan posmodernisme jika dilihat dari pendekatan budaya ?

 

PROSEDUR PENULISAN

Kanz Philosophia adalah jurnal akademik yang diterbitkan oleh Sadra International Institute- Sekolah Tinggi Filsafat Islam Sadra di Jakarta. Jurnal ini bertujuan untuk memberikan pandangan ilmiah melalui artikel yang kritis dan informatif, khususnya di bidang filsafat Islam dan tasawuf. Isu tersebut berkembang baik dari wacana klasik dan kontemporer dalam tradisi yang beraga, baik Timur, Barat dengan harapan dapat memberikan kontribusi berupa kajian teoritis, metodologis, dan praktis di bidang tersebut.

Jurnal Kanz Philosophia terbit dua kali setahun. Kontributor mengirimkan naskah dengan memperhatikan beberapa petunjuk di bawah :

  1. Naskah merupakan karya ilmiah orisinil yang belum pernah dipublikasikan dan tidak memuat unsur plagiat.
  2. Naskah yang dikirimkan dapat berupa konseptual, resume hasil penelitian, resume buku atau pemikiran tokoh, bagian dari tesis disertasi yang telah mengalami penyesuaian untuk standar jurnal. Artikel di tulis dalam bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris sebanyak 15-25 halaman termasuk referensi, daftar pustaka dan tabel (jika ada). Artikel ditulis dalam kertas A4 dengan ukuran atas 4 cm, bawah dan sisi kanan 3 cm dengan menggunakan tipe times new roman ukuran 12, 1,5 spasi.
  3. Naskah memiliki abstrak dalam bahasa Indonesia atau Inggris sebanyak 200 kata dan kata kata kunci 3-5 kata menggunakan times new roman 12 ukuran 10 dan spasi tunggal.
  4. Naskah review buku ditulis antara 800-1000 kata.
  5. Naskah meliputi : Judul, Nama lengkap penulis, Instansi penulis, Email, Abstrak (dalam bahasa Indonesia dan Inggris), Kata kata kunci, Pendahuluan, Pembahasan, Penutup, dan Daftar Rujukan, serta biografi singkat penulis (termasuk alamat korespondensi).
  6. PENDAHULUAN terdiri dari latar belakang masalah; hipotesis (jika ada); tujuan penelitian; dan biasanya bagian ini hanya berkisar 3-4 paragraf atau 2 halaman. Bagian ini juga mencakup beberapa literatur yang menjadi landasan teoritis studi atau mencakup studi sebelumnya.
  7. Bagian KESIMPULAN diharapkan mencakup rekomendasi dan saran yang ditulis dalam satu paragraf penuh yang tidak terpisah.
  8. Referensi yang digunakan merupakan referensi utama, relevan dan literatur revoew tidak terlalu luas. Tidak mengutip dari orang lain, contohnya : …..Gullen dalam Nasr …
  9. Catatan-catatan berupa referensi ditulis secara lengkap sebagai catatan kaki yang diurut secara alfabetis.
    1. Kata atau istilah yang belum diubah menjadi kata Indonesia diketik dengan huruf italik/cetak miring (bila naskah dalam bahasa Indonesia).
  10. Naskah diserahkan dalam bentuk hardcopy atau softcopy paling lambat 2 (dua) bulan sebelum penerbitan ke alamat redaksi atau dikirim ke email  journalkanz@sadra.or.id atau  kanzphilosophy@gmail.com
  11. Kepastian pemuatan atau penilakan artikel akan akan diberitahukan kepada penulis melalui surat atau email.
  12. Penulis yang artikelnya dimuat akan menerima 2 exemplar jurnal beserta cetak lepas.
  13. Literatur yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka hanya literatur yang menjadi rujukan dan dikutip dalam karya ilmiah.

 

Alamat Redaksi :

Jl. Lebak Bulus II No.2 Cilandak Fatmawati Jakarta 12430 Indonesia Telp. 021-29446460

Fax. 021- 29325221 Www. sadra.or.id

e-mail :  journalkanz@sadra.or.id, kanzphilosophy@gmail.com

 

PROGRAM STUDI

PRODI FILSAFAT

menghasilkan sarjana filosof muda yang memiliki pemahaman luas dan keahlian di bidang filsafat Islam, serta mampu memberikan kontribusi terhadap berbagai persoalan pemikiran Filsafat dan Islam pada masyarakat, baik di tingkat nasional maupun internasional

ALQURAN DAN TAFSIR

menghasilkan para sarjana yang memiliki keahlian dalam bidang Ilmu Al-Quran dan Tafsir, mampu melakukan penelitian fenomena sosial dan keagamaan dan mencari alternatif pemecahanan masalahnya berbasiskan pada Ilmu Al- Quran dan Tafsir.

Jalan. Lebak bulus II no.2 Cilandak Barat, Jakarta Selatan 12430. Call: 021-29446460 Fax: 021-29235438 info@sadra.ac.id

About us

Sekolah Tinggi Filsafat Islam di Indonesia yang fokus pada pengkajian filsafat Islam & Ilmu Alqur’an – Tafsir. Sistem pembelajaran di dasarkan pada perpaduan antara nilai-nilai tekstual (alqur’an & Assunah) dengan pendekatan rasional yang bersumber dari khazanah ilmiah Islam klasik & kontemporer.

diggi.id
STAI SADRA
diggi.id
TUTUP