Jakarta, 19 September 2014. Siang hari, pukul 10.00 terselenggara Kelas Akhlaq (Etika) yang diikuti oleh seluruh Mahasiswa STFI Sadra. Kelas Akhlaq yang telah memasuki minggu ketiga ini berlangsung di Musholla Kampus STFI Sadra. Prof. Dr. Sayyed Mofid Hoseini Kouhsari bertindak sebagai penyampai materi didampingi oleh Bapak Mohammad Shodiq, S.Pdi sebagai penerjemah. Hadir pula Bapak Hasyim Adnan, MA selaku kepala departemen Student Affeirs serta beberapa Staff STFI Sadra.
Tema yang diangkat pada kelas Akhlaq kali ini adalah “Barokah Dalam Kehidupan Manusia”. Mengawali pembicaraannya beliau mendefinisikan arti kata BAROKAH dahulu. Secara epistimologi Barokah berupa kenikmatan tetap dan bahkan bertambah, yang bisa dirasakan oleh seseorang atas apa yang ia miliki.
Terdapat bebrapa faktor penting dalam memperoleh Barokah dalam menempuh ilmu:
- Peningkatan Spiritualitas: Semakin taqwa seseorang meningkat maka barokah ilmu yang diperolehnya akan semakin maningkat pula.
- Memiliki Manajemen dalam Kehidupan Sehari-hari: Kedisiplinan dalam menggunakan waktu yang dimiliki juga akan menambah barokah ilmu yang diperoleh.
- Menulis dan Mendokumentasikan: Kebiasaan dalam menulis sesuatu dan mendokumentasikan tulisan tersebut juga akan menambah barokah ilmu.
- Berdiskusi: Seringnya berdiskusi dengan teman selain dapat memperoleh ilmu tambahan dari teman diskusinya juga akan menambah barokah dalam ilmu tersebut.
- Merenung: Merenung dan memikirkan suatu ilmu juga akan menambah barokah. Hal ini harus dibudayakan karena dalam sebuah hadis, Rosul SAW mengatakan: berpikir sesaat lebih baik dari 70 kali ibadah.
- Latihan: Berlatih dalam mengkritik dan mempermasalahkan suatu ilmu yang diperoleh dalam kelas pembelajaran akan menambah barokah.
- Musyawarah: Melalui musyawarah dengan orang yang lebih berpengalaman, menambah barokah pada ilmu seseorang. Ketika anda bisa memanfaatkan pengalaman orang lain maka anda tidak akan terjebak dalam kesalahan yang mungkin orang tersebut lakukan dimasa lalunya.