SadraNews. Jakarta (13/12). Rombongan dari Unswagati Cirebon datang berkunjung ke Kampus STFI Sadra Jakarta dalam Rangka Studi Banding dan langsung disambut Ketua STFI Sadra, Bapak Dr. Kholid al Walid, beserta jajaran dan Civitas STFI Sadra yang berjumlah 134 orang.
Pada kesempatan ini Ketua STFI Sadra menyampaikan terima kasih dan mengucapkan selamat datang kepada segenap Civitas Akademika Unswagati Cirebon. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa Barat sebetulnya banyak belajar dari para Pemikir Muslim. Kajian-kajian dan karya-karya tentang Filsafat Politik, Negara, dan Keluarga tercantum dalam beragam karya para Filsouf kita, yang sebetulnya jika dikaji dengan seksama, Islam tidak kalah dengan rujukan dan referensi yang dibutuhkan saat ini. Para pemikir kita dahulu sedemikian seriusnya menghasilkan banyak karya, sehingga Barat pun banyak belajar dari buah pikiran umat Islam. Tapi sayangnya, belakangan apresiasi dan perhatian pada karya-karya it kurangmendapatkan tempat yang layak. Bahkan kita dapat melihat bagaimana misalnya pelajaran Filsafat hanya disampaikan dalam 2 sks saja, padahal Filsafat merupakan induk bagi ilmu-ilmu yang lain. Dalam kesempatan berharga tersebut, Dr. Kholid menyampaikan kepada Mahasiswa/i SosPol Unswagati Cirebon, sekiranya sudah menyelesaikan Program S1 dan ingin memperdalam filsafat, kami dari pihak STFI Sadra menyediakan Program S2 Prodi Filsafat Islam dengan Konsentrasi Filsafat Politik yang dibutuhkan umat pada saat sekrang ini.
Sambutan kedua disampaikan langsung oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Swagati, Bapak Dr.H. Nurudin, MA, M.Si. Beliau menyampaikan ungkapan terima kasih sebesar-besarnya, karena sudah diterima di kampus STFI Sadra, bersilaturahmi dengan Civitas Sadra, dan berharap kedepannya bisa melakukan pertukaran Dosen dan Mahasiswa dengan STFI Sadra. Beliau mengapresiasi sekali pada kesempatan ini bisa melihat langsung paparan materi Dosen STFI Sadra Ammar Fauzi, Ph.D, yang sebelumnya hanya bisa menikmati sajian pembahasan filsafat beliau melalui chanel Sadra TV, chanel resmi youtube STFI Sadra.
Acara dilanjutkan dengan Kuliah Umum dengan pemateri Ammar Fauzi, Ph.D dan moderator Dr. Cipta Bakti Gama. Tema yang diangkat adalah “Filsafat Administrasi Publik”. Dalam paparannya Ammar Fauzi, Ph.D menyebutkan bahwa: “Secara garis besar Politik tanpa Filsafat bagaikan tubuh tanpa kepala.” Kemudian melanjutkan penjelasannya dengan mengatakan bahwa: “Syarat penting bagi seseorang yang ingin aktif di dunia pemerintahan haruslah memiliki “sifat adil” dan “bijaksana”. Murni memiliki kecakapan serta keahlilan dalam mengatur dan mengelola saja tidak cukup. Politisi harus cakap dalam berpolitik dan juga memahami filsafat. Dengan bekal filsafat dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari maupun di setiap kebijakan yang dibuat itulah yang disebut dengan sifat adil,” tambahnya. Dari hal inilah akan kita sebutkan relasi antara politik dan filsafat. Politik tanpa filsafat akan kosong atau akan merugikan sisi ukhrawi sang pemerintah, si pelaku roda politik. Dengan filsafat seorang politikus akan menjadi “Sosok Agung”, memiliki landasan yang berpusat pada konsep keadilan dalam menjalankan kebijakan politiknya. Tindakannya senantiasa netral, tidak akan merugikan pihak pemerintah sebagai subyek maupun masyarakat sebagai obyek, bahkan pihak perantara antara keduanya juga tidak akan dirugikan,” tegasnya. Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang mengundang banyak pertanyaan di benak para mahassiwa dan kemudian diakhiri foto bersama antara civitas STFI Sadra an Unswagati Cirebon.