Sadranews, (11/11). Civitas Akademika STFI Sadra kembali mendapatkan kehormatan menyambut Kunjungan & Studi Banding Sepekan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mulai dari tanggal 12 November sampai 19 November 2018. Rombongan yang berjumlah 15 orang terdiri dari mahasiswa S1 dan S2 terbaik UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan didampingi Ketua Prodi Akidah dan Filsafat Islam, Dr. H. Robby Habiba Abror, S.Ag.
Rombongan berangkat dari Yogyakarta menggunakan Bis dan sampai di kampus STFI Sadra malam hari, dan langsung disambut oleh Civitas Akdemika STFI Sadra yang diharapkan keesokan harinya seluruh mahasiswa bisa memulai agenda studi banding dan short course selama sepekan di STFI Sadra.
Pembukaan acara langsung dipimpin oleh Ketua STFI Sadra Jakarta, Dr. Kholid Al Walid, M.Ag. yang menyampaikan salam hangat untuk rombongan yang hadir dan juga memberikan prolog tentang sekilas sejarah dari kampus STFI Sadra, bahwa STFI Sadra hadir dengan dilatarbelakangi keinginan besar para cendekiwan muslim Indonesia kita terdahulu yaitu Almarhum Prof. Dr. Nurcholish Madjid (Cak Nur), Dr. Haidar Baqir dan Dr. Jalaluddin Rakhmat, yang berusaha untuk menghidupkan kembali tradisi dan pemikiran khazah klasik Islam yang sempat redup. Sementara itu, Dr. H. Robby Habiba Abror, S.Ag. selaku Ketua Prodi Akidah dan Filsafat Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta memberikan apresiasi yang setingi-tingginya atas sambutan yang diberikan dan merupakan sebuah mimpi yang sudah lama ada untuk bisa hadir dan berkunjung serta menyelenggarakan short course mahasiswa/i di STFI Sadra.
Menjawab antusias mahasiswa/i peserta short course, agenda pun langsung dilanjutkan dengan sesi materi yang langsung dibimbing oleh Dr. Abdul Aziz Abbaci, kelas berlangsung selama 2 jam. Dalam sesi pertama ini, para peserta terlihat menikmati sajian yang diberikan staf pengajar Prodi Filsafat Islam asal Aljazair ini. Dalam kesempatan ini Dr. Abbaci menjelaskan masalah Epistimology Theory of Knowledge, namun karena ada beberapa basic yang belum dimiliki mahasiswa akhirnya beliau juga memaparkan, beberapa konsep penting dasar dalam mempelajari filsafat baik tentang ilmu logika, kaitan iman, hikmah dan ilmu lainnya.
Selanjutnya, agenda dilaksanakan siang hari selepas isoma, dengan materi Ontologi Dalam Pandangan Hikmah Muta’aliyah, dalam mengkaji ini didampingi oleh Dr. Cipta Bakti Gama. Ontologi sebagai sebuah ilmu yang bahkan dalam Jurnal Q1 masih menjadi trending topik, menjadi alasan bahwa ilmu ini masih layak untuk dikaji lebih dalam, mungkin beberapa kalangan menilai era filsafat sudah mati, namun kalau dilihat secara lebih detail bahkan kebutuhan umat manusia semakin hari semakin besar, sebagaimana kecenderungan manusia yang semakin lama semakin agamis. Pada kesempatan ini beliau menekankan untuk membedakan antara kajian filsafat akademis dan filsafat populer. Jadi dalam mengambil sumber penelitian tidak terjadi kerancuan, karena masing-masing baik filsafat akademis dan filsafat populer memiliki ciri khas mereka sendiri.
Demikian kegiatan Short Course pada hari senin (12/11), dan untuk 5 hari ke depannya, para peserta akan melanjutkan kajiannya dengan beragam materi khusus yang sudah disiapkan oleh STFI Sadra. Semoga materi-materi yang sudah disiapkan dan disajikan kampus STFI Sadra dapat dinikmati oleh seluruh peserta Short Course UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.