Meeting Lecturer

“Suguhan yang harus diberikan kepada mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat Islam  Sadra adalah Islam Komprehensif” Demikian pernyataan yang disampaikan oleh pimpinan Yayasan Hikmat Al-Mustafa Prof.Dr.Seyyed Mofid Hosseini Kauhsari  didepan para dosen Sekolah Tinggi Filsafat Islam Sadra dan ICAS-Pramadina Jakarta pada acara “Meeting Lecturer” kemarin 08/03/2013 di Aula Almustafa.

Menurut Prof. Hosseini menu perkuliahan di kampus yang memiliki visi kedepan sebagai kampus ternama dan representatif di fakultas filsafat Islam dan Quran/Tafsir  di Asia Tenggara ini, harus keluar dari pemikiran-pemikiran Islam yang sempit dan menyimpang. Beliau didalam pidatonya lebih lanjut menggambarkan secara umum tentang proses kemunculan pemikiran Islam yang berkembang di dunia selama ini yang justru tidak merepresentasikan Islam yang sejati  dan malah merusak ajaran-ajarannya, beliau menyebut sepuluh dari bentuk pemikiran ini,

  1. Islam Nasionalis; Pemikiran Islam dalam konteks kebangsaan yang menafikan globalisasi dan universalitas nilai agama
  2. Islam Sosialis; Pemikiran yang medasari pada kepentingan sosial dengan menolak nilai spiritual
  3. Islam Sufistik; Pemikiran yang menjauhkan diri dari kepentingan dan urusan dunia
  4. Islam Leteralis; Pemikiran yang membatasi diri pada teks-teks agama
  5. Islam Kebatinan; Pemikiran yang menganggap agama tidak lebih hanya sebagai nilai-nilai batin
  6. Islam Puritanis; Pemikiran mengembalian kepada nilai-nilai ajaran murni agama yang menolak modernitas
  7. Islam Rasionalis; Pemikiran yang mengagungkan rasio sebagai satu-satunya tolak ukur kebenaran agama
  8. Islam Kolot; Pemikiran yang menolak rasionalitas agama
  9. Islam Barat; Pemikiran liberalisme dan kebarat-baratan
  10. Islam Amerika; -Khas dalam kaca mata Imam Khumaini ra.-  Pemikiran yang menafikan peran agama dalam kancah politik dihadapkan pada kepentingan-kepentingan hegemoni negara-negara adidaya.

Ada beberapa harapan disampaikan oleh Prof. Hosseini sebelum menutup pidatonya kepada para dosen selama menjalankan tugasnya menjadi guru bagi mahasiswanya yang tentunya juga memposisikan diri sebagai bapak atau orang tua bagi mereka; Untuk menekankan pada mereka nilai-nilai akhlak dan moral,. Mengembangkan dan menguatkan kemampuan riset dan penelitian mahasiswa; membiasakan mahasiswa dan mengajak mereka untuk merujuk kepada buku-buku referensi utama; Menguatkan kemampuan bahasa Internasional mahasiswa yaitu bahasa Arab dan Inggris; Mengkondisikan lingkungan akademik untuk menuju kepada visi menjadi sekolah tinggi yang representatif di fakultas Filsafat Islam dan Quran/Tafsir di Tingkat Asia Tenggara.

Di acara ini hadir menyampaikan hala-hal penting dalam proses perkuliahan peraturan-peraturan akademik Kepala Sekolah Tinggi Filsafat Islam Sadra Bapak Dr. Kholid Alwalid, begitu juga kegiatan-kegiatan pendukung lainnya dibidang riset dan penelitian oleh Bapak Mohsen Zangganeh MA.

Sebelum berakhirnya acara penting demi konsolidasi dan koordinasi untuk mensukseskan program pendidikan dan pembinaan di lingkungan kampus ini, diberikan apresiasi dan penghargaan kepada para dosen teladan yang berprestasi selama aktif menjalankan tugasnya yang disampaikan oleh Prof. Dr. Mofid Hosseini kepada Dr. Umar Ibrahim dan Benny Susilo MA.

PROGRAM STUDI

PRODI FILSAFAT

menghasilkan sarjana filosof muda yang memiliki pemahaman luas dan keahlian di bidang filsafat Islam, serta mampu memberikan kontribusi terhadap berbagai persoalan pemikiran Filsafat dan Islam pada masyarakat, baik di tingkat nasional maupun internasional

ALQURAN DAN TAFSIR

menghasilkan para sarjana yang memiliki keahlian dalam bidang Ilmu Al-Quran dan Tafsir, mampu melakukan penelitian fenomena sosial dan keagamaan dan mencari alternatif pemecahanan masalahnya berbasiskan pada Ilmu Al- Quran dan Tafsir.

Jalan. Lebak bulus II no.2 Cilandak Barat, Jakarta Selatan 12430. Call: 021-29446460 Fax: 021-29235438 info@sadra.ac.id

About us

Sekolah Tinggi Filsafat Islam di Indonesia yang fokus pada pengkajian filsafat Islam & Ilmu Alqur’an – Tafsir. Sistem pembelajaran di dasarkan pada perpaduan antara nilai-nilai tekstual (alqur’an & Assunah) dengan pendekatan rasional yang bersumber dari khazanah ilmiah Islam klasik & kontemporer.

diggi.id
STAI SADRA
diggi.id
TUTUP