Meneladani Akhlak Sayidah Fatimah Sebagai Anak, Istri dan Ibu

Sadranews. Dewan Kemakmuran Masjid STFI Sadra menggelar acara peringatan kelahiran putri Nabi saw tercinta, Sayidah Fatimah Az-Zahra dengan tema: “Meneladani Akhlak Sayidah Fatimah Az-Zahra Sebagai Anak, Istri dan Ibu” yang dihadiri para dosen, dan mahasiswa/i STFI Sadra di aula Al Mustafa, Selasa (01/03/2019).

Acara ini dibuka oleh ketua panitia acara, Tiara Fauzah. “ Saya ucapkan terimakasih kepada para hadirin yang telah turut memeriahkan acara ini, khususnya panitia yang telah bersusah payah demi terselenggaranya acara ini. Semoga acara ini diberkahi dan berjalan lancar. Mohon maaf bila terdapat kekurangan dalam penyelenggaraan acara ini,” ungkapnya.

Untaian puisi pujian tentang Sayidah Fatimah Az-Zahra berbahasa Arab yang dilantunkan oleh Muhammad Yusuf pun turut menyemarakkan suasana peringatan kelahiran wanita mulia ini.

Memperingati hari kelahiran Nabi saw merupakan Sunah Hasanah atau tradisi baik yang dilakukan di berbagai negara di dunia. Hal ini disampaikan Dr. Mohammad Javad As`adi dalam sambutannya. “ Terkait peringatan hari kelahiran ini Al Quran memberikan contoh kisah Nabi Isa as dalam ucapannya “ Salam bagiku di saat aku lahir dan di saat aku meninggal dunia,”. Artinya mengucapkan selamat kepada sosok besar Nabi Isa as pada saat kelahirannya merupakan hal yang dipandang baik oleh Al Quran. Begitu pula ucapan salam atas kelahiran(Maulid) dan wafatnya(Haul) Nabi Muhammad saw merupakan Sunah Hasanah. Selain seorang Ibu dua pemuda ahli surga, keutamaan Sayidah Fatimah Az-Zahra terdapat dalam beberapa ayat Al Quran dan disebutkan dalam berbagai Hadis. Misalnya dalam hadis yang disepakati Sunni dan Syiah dikatakan bahwa murka Allah ada pada murka Fatimah dan restu Allah juga ada pada restu Fatimah,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini, Dr. Mauidlotun Nisa`,M.hum sebagai pembicara mengajak generasi milenial khususnya untuk lebih mengenal dan meneladani wanita agung ini. “Sayidah Fatimah telah mencotohkan khususnya kepada kaum hawa bagaimana sebagai putri seorang Nabi saw, ia patuh dan senantiasa mendampingi dakwah Nabi saw, bagaimana sebagai seorang istri dari anak paman Nabi saw dia taat dan menjalankan kewajiban-kewajibannya dan bagaimana sebagai seorang ibu, perannya sukses mendidik anak-anaknya menjadi panutan dan rujukan di bidang agama. Oleh karenanya, para mahasiswa/i patut mengimplementasikan pelajaran-pelajaran berharga dari Sayidah Fatimah dan menanamkan perilkau-perilaku dan sifat-sifat mulia utamanya dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, hidup sederhana, memperhatikan waktu salat, mengamalkan do`a-do`a dan meningkatkan ibadah, semangat dan bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu, bersabar atas berbagai godaan dan cobaan dan menyelesaikan tugas-tugas dan program studinya dengan baik,” paparnya.

Di penghujung acara, setelah pemberian cinderamata kepada pembicara dan pertunjukan Nasyid acara ditutup dengan doa.          

PROGRAM STUDI

PRODI FILSAFAT

menghasilkan sarjana filosof muda yang memiliki pemahaman luas dan keahlian di bidang filsafat Islam, serta mampu memberikan kontribusi terhadap berbagai persoalan pemikiran Filsafat dan Islam pada masyarakat, baik di tingkat nasional maupun internasional

ALQURAN DAN TAFSIR

menghasilkan para sarjana yang memiliki keahlian dalam bidang Ilmu Al-Quran dan Tafsir, mampu melakukan penelitian fenomena sosial dan keagamaan dan mencari alternatif pemecahanan masalahnya berbasiskan pada Ilmu Al- Quran dan Tafsir.

Jalan. Lebak bulus II no.2 Cilandak Barat, Jakarta Selatan 12430. Call: 021-29446460 Fax: 021-29235438 info@sadra.ac.id

About us

Sekolah Tinggi Filsafat Islam di Indonesia yang fokus pada pengkajian filsafat Islam & Ilmu Alqur’an – Tafsir. Sistem pembelajaran di dasarkan pada perpaduan antara nilai-nilai tekstual (alqur’an & Assunah) dengan pendekatan rasional yang bersumber dari khazanah ilmiah Islam klasik & kontemporer.

STAI SADRA
TUTUP