Sadra-News. Kamis 7/09. Sekolah Tinggi Filsafat Islam (STFI) Sadra kembali menyelenggarakan Forum Temu Pakar (FTP) dengan tema “”Menggali Matematika Khawarizmi dan Ikhwan al-Shafa” dengan pembicara Dr. Teguh dan Ayu S,Ag. Diskusi ini mengetengahkan kontribusi para filosof muslim pada ilmu pengetahuan klasik dan modern.
Dr. Teguh menyatakan bahwa Buku Al Khawarizme yang berjudul Al Jabar wa Muqabalat mengandung pengertian bahwa prinsip matematika adalah prinsip Equilibirium atau keseimbangan yang selaras dengan ayat Al Quran pada surat al Anbiya ayat 47 bahwa “Allah akan menerapkan keseimbangan dalam perhitungan”. Keseimbangan tidak semata-mata diciptakan namun ia merupakan prinsip itu sendiri. Matematika merupakan ilmu yang sangat aplikatif yang tidak hanya berkutat pada angka-angka saja namun menghubungkan manusia dengan nilai-nilai abstrak yang paling dekat dengan diri manusia yakni nilai-nilai keTuhanan, kemanusiaan, keadilan dan keseimbangan.
Sebelumnya Ayu, S.Ag juga mengetengahkan bahwa dalam risalah-risalah Ikhwan As-Safa terdapat banyak pernyataan yang mengatakan bahwa matematika merupakan ilmu yang menyimpan sisi spiritual serta mengandung makna ketuhanan, kebijaksanaan, dan kemanusiaan. Misalnya doktrin bilangan 1 yang menjadi sumber segala bilangan, ini merepresentasikan makna tauhid tentang keesaan Tuhan yang menjadi sumber segala ciptaan. Menurut Ikhwān al-Ṣafā’ bilangan bukan hanya sesuatu yang bersifat simbolik atau konseptual melainkan sesuatu yang memiliki kedudukan ontologis.
Hadir dalam Diskusi ini Para Staf, Dosen dan Para Mahasiswa. Diskusi ini ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan sertifikat kepada presenter.