Sadranews. Operator pelaporan data Emis dan PD Dikti STFI Sadra kembali mengikuti kegiatan yang secara rutin yang diselenggarakan oleh Kopertais Wilayah 1 DKI Jakarta selama dua hari, yaitu pelatihan sekaligus Monitoring Evaluasi Emis/PD Dikti untuk pelaporan 2017/2018 semester ganjil dan genap serta Pengembangan Pelaporan Pendataan Emis / PD-Dikti untuk periode pelaporan 2018/2019 semester Ganjil. Kegiatan diselenggarakan di Hotel Ayuda Puncak, Jl. Raya Puncak KM. 17, Cipayung, Cipayung Girang, Megamendung, Cipayung Girang, Megamendung, Bogor, Jawa Barat 16770.
Hari pertama acara dimulai pukul 10.00 hingga malam hari yaitu pukul 23.30 di ruang aula SABRINA HALL. Acara dibuka oleh Wakil Kopertais Jakarta, Bapak Prof. Dr. Fathurrahman Djamil, MA, sekaligus mengisi materi sesi pertama mengenai Kebijakan Kopertais Wilayah 1 Jakarta Tahun 2018. Dilanjutkan materi yang disampaikan oleh Bapak Muhammad Syarif, SH selaku Tim Pokja Forlapdikti Kemenag, yang membahas tentang “Peran Pengelolaan Forlap PD Dikti Pada Pengembangan Perguruan Tinggi” disertai tanya jawab mengenai permasalahan yang dihadapi para operator data dalam penginputan data di Forlap PD Dikti.
Setelah rehat dan makan malam acara dilanjutkan kembali dengan penyampaian materi mengenai “pengembangan sistem Emis” sekaligus pelatihan pelaporan emis online terbaru tahun 2018, yang dipandu oleh bapak Anwar, selaku Tim Emis Kemenag RI.
Pada hakikatnya Emis merupakan basis data perguruan tinggi islam, di bawah koordinasi dari Kementerian Agama Islam RI, kelengkapan dan kevalidan data-data perguruan tinggi merupakan cerminan dari profil perguruan tinggi itu sendiri. Apabila baik data-data yang dapat ditampilkan, maka baik pula kualitas dan citra dari perguruan tinggi tersebut.
Hari ke dua setelah sarapan, acara dilanjutkan dengan pengisian materi, yang sekaligus merupakan materi terakhir disampaikan oleh pemateri Bapak Dr. Heru Wicaksono, M.Sc. selaku Kepala Sub Direktorat Kopetensi Sumber Daya Manusia Kemenristek Dikti. Beliau menyampaikan materi mengenai “Penguatan Sistem Informasi Melalui Pangkalan Data Perguruan Tinggi”. Pemateri banyak mengupas mengenai manfaat yang dapat diperoleh perguruan tinggi dengan keakuratan data sistem informasi perguruan tinggi melalui pangkalan data perguruan tinggi yang dikelola oleh Kemenristek Dikti, diantaranya yaitu sebagai dasar data pengajuan akreditasi dan/atau perpanjangan ijin operasional perguruan tinggi, perolehan nomor untuk dosen baik NUPN (penomoran untuk dosen tidak tetap), NIDN (penomoran untuk dosen tetap) dan NIDK (penomoran untuk dosen/pengajar yang memiliki keahlian khusus).
Materi terakhir selesai pada pukul ± 11.30 kemudian ditutup oleh Bapak Sekretaris Kopertais, Dr. Muhammad Taufiki, M.Ag.