Pelepasan dan Perpisahan Direktur Jamiah al Mustafa al Alamiah Perwakilan Indonesia

Sadranews-Acara Perpisahan dan Pelepasan Direktur Jamiah Al Mustafa Al Alamiah Perwakilan Indonesia, Dr. Mohammad Javad Asadi digelar di Aula Al Mustafa STFI Sadra Jakarta pada pukul 09:30 WIB dan dihadiri oleh para karyawan, dosen dan tamu undangan, Senin(22/07/2019).

Sebagaimana biasa, tatkala berakhir masa jabatan seorang direktur akan digantikan oleh direktur baru. Beberapa kesan pesan dan sambutan pun disampaikan dalam acara ini. Dalam kesempatan ini, Dr. Abdul Majid Hakimullahi, Direktur Islamic Culture Center Jakarta dalam sambutannya menyampaikan beberapa poin positif dan pelajaran penting terkait sosok Dr. Mohammad Javad Asadi. “Berpisah dari sahabat baik apalagi yang sudah sekian lama bekerjasama, terasa sangat berat. Beliau adalah orang yang rendah hati, tidak suka mengungkapkan kelebihannya, pekerja keras tanpa perhitungan dan ikhlas. Hal ini perlu diteladani,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua STFI Sadra, Dr. Kholid al Walid dalam sambutannya mengatakan, “ Saya sangat mengapresiasi Dr. Asadi, meski dalam situasi dan kondisi finansial yang kurang mendukung tetap saja menunjukkan kesungguhan dan usaha kerasnya demi kemajuan STFI Sadra dan Hauzah al Mustafa serta membimbing kita kepada perbaikan dan pengembangannya. Semoga anda memaafkan kami bila ada kekurangan dan kesalahan selama kami bekerja bersama anda.”

Dalam kesempatan yang sama, Ahmad Hafidz al Kaf, MA ketua Ikatan Alumni Jamiah al Mustafa Al Alamiah(IKMAL) juga menyampaikan terimakasih atas perhatian dan jerih payah Dr. Asadi selama ini dalam mengemban tugas berat sebagai Pimpinan Perwakilan Jamiah al Mustafa al Alamiah di Indonesia. “ Dr. Asadi berhasil melewati masa sulit dalam bertugas di luar negeri dan semoga setelah ini, dimana pun beliau bertugas akan diberikan kemudahan dan kesuksesan,” tuturnya.

Setelah berbagai sambutan disampaikan, Dr. Mohammad Javad Asadi seusai mengucapkan selamat datang kepada hadirin khususnya, tamu undangan, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih banyak kepada seluruh hadirin, khususnya kepada panitia penyelenggara acara dan tamu-tamu undangan, serta atas perhatian dan kesan pesan yang disampaikan. Beliau mengatakan bahwa sebenarnya tidak setuju dengan adanya acara perpisahan ini, karena beliau merasa bukan siapa-siapa dan tidak layak untuk dibuatkan acara berkesan seperti ini. “Biasanya acara perpisahan diwarnai kesedihan, tapi kali ini saya tidak merasa bersedih dan tidak merasa akan berpisah dari kalian semua lantaran dengan kecanggihan teknologi kita masih bisa berkomunikasi satu sama lain. Di antara tempat lain, Indonesia bagi saya paling menyenangkan dan kalian semua ada di hati saya. Segala kebaikan, capaian dan kesuksesan STFI Sadra tentu saja berkat kerja keras kalian semua, sedangkan saya tidak lebih sebagai penanggung jawab saja. Saya memohon maaf kepada kalian semua atas kekurangan dan ketidaknyamanan selama bertugas di sini,” pungkasnya.

Acara perpisahan ini berakhir dengan berjabat tangan dan dilanjutkan poto  bersama.