PEMAPARAN MATERI FIGUR DAN AGENT OF CHANGE TURUT MERIAHKAN ORIENTASI MAHASIWA BARU STFI SADRA

STFI Sadra 22/08/2014. Sekitar pukul 11.30 peserta Ospek mengikuti pemaparan materi “Figur” dimana Bapak Ikhlas Budiman,MA bertindak sebagai nara sumber pada kegitan ini. Beliau sebagai Dosen STFI Sadra adalah salah satu tokoh yang diceritakan dalam buku novel negeri 5 menara karangan Ahmad Fuadi. Beliau menceritakan sejarah kehidupan pribadinya yang dipenuhi semangat perjuangan dalam menuntut ilmu hingga menjadi dosen tetap di STFI Sadra. perlu diketahui bahwa beliau adalah salah satu dosen yang hafal Al-Quran (Hafiz). Rintangan yang berliku-liku telah ia lewati sehingga menjadi Hafiz. Berbagi metode seperti puasa, menyendiri, dzikir dll telah dilewati untuk menunjang penghafalannya namun menurut beliau metode yang paling efektif adalah begadang. Dengan demikian ia adalah seorang figur yang bekerja keras untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkannya. Dengan menukil perkataan tokoh yang mengatakan “Man Jadda Wa Jada” siapa yang bersungguh-sungguh akan memperolehnya. Beliau berpesan bahwa figur hakiki adalah diri kita sendiri yang mengetahui kapasitas dan daya kemampuannya.

Setelah ISHOMA peserta berkumpul kembali di Auditorium Al-Mustafa untuk melanjutkan rangkaian kegiatan Ospek angkatan 2014. Dalam sesi ini pemateri Bapak Ir. Ahmad Jubaeli, M.Pd menyampaikan tema yang tengah diangkat pada Ospek ini yaitu “Peran Mahasiswa sebagai Agent Of Change”. Mahasiswa sebagai pemuda-pemudi dapat merubah bangsa seperti halnya para Anbiya terdahulu yang usia mereka sangat muda tetapi dapat merubah suatu kaum. Seorang pemuda harus memiliki semangat juang yang tinggi unutk mencetak perubahan, maupun berskala kecil atau besar. Beliau berpesan bahwa mulailah perubahan pada diri sendiri, ketika anda sudah berhasil merubah diri sendiri anda juga bisa mempengaruhi orang lain dengan catatan bahwa perubahan yang selalu bergerak menuju kesempurnaan. “Maju Tak Gentar Membela Yang Benar”

Pada dasarnya terdapat 3 faktor utama yang dapat mencetak perubahan, yaitu:

1. Ide dan gagasan yang besar
2. Modal sebagai orang yang besar
3. Masa atau gerakan bersama

Sesi ini berakhir dengan games Ta’aruf Budaya kemudian tiba waktu ISHOMA.

Pada pukul 20.15 kegiatan Ospek dilanjutkan dengan Maksi (Malam Kreativitas Seni) dimana setiap kelompok menampilkan beragam seni seperti Drama-Drama Islami dan kebangsaan, Sholawatan, Anasyid Islami dll.

Rangakaian acara pada hari ini berakhir pada pukul 22.30.