Penutupan Festival Nasional Al Qur`an dan Hadis STAI Sadra 2022

Sadranews-Acara penutupan Festival Nasional Al Qur`an dan Hadis dengan tema “ Membumikan Al Qur`an di Era New Normal” digelar secara hybird di Aula Al Mustafa STAI Sadra Jakarta, Sabtu ( 26/03/2022) pagi.

Acara yang diikuti para peserta lomba, para dosen dan mahasiswa/i STAI Sadra serta para tamu undangan tersebut dibuka pukul 9.00 WIB dengan bacaan kalam ilahi dan kemudian menyanyikan lagu Indonesia raya.

Dalam sambutannya Ketua STAI Sadra Jakarta Dr. Kholid Al Walid, MA menyampaikan bahwa salah satu dimensi dari Al Qur`an adalah penyembuh. Al Qur`an sebagai penyembuh penyakit lahir dan batin manusia. Berbagai kekacauan dan persoalan yang terjadi saat ini dikarenakan ulah manusia dan muncul dari diri manusia. Karena itu Al Qur`an sangat diperlukan sebagai solusi atas berbagai problematika kehidupan manusia dengan cara pandang petunjuknya, sekaligus merupakan penyembuh bagi berbagai penyakit dalam diri manusia termasuk penyakit batin yang tak disadarinya.

“ Tak lama lagi kita memasuki bulan suci Ramadhan, marilah kita hidupkan diri kita dengan Al Quran dan semoga perlombaan Al Quran ini dapat mendekatkan diri kita kepada Al Quran sehingga kita dapat memetik hikmah dan merasakan manfaatnya,” ungkapnya.

Sementara itu Dr. Abdul Majid Hakimollahi selaku Direktur Islamic Cultural Center (ICC) Jakarta dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa Al Quran sebaik baik kitab yang mampu memenuhi kebutuhan manusia dan menjawab berbagai persoalan-persoalan yang dihadapi manusia. Kebutuhan pertama manusia dalam hal ini adalah mengenal Tuhan dan menjalin hubungan denganNya. Kedua, meninggalkan kesendiriannya dengan bersama Tuhannya. Ketiga, kesabaran adalah kunci keberhasilan dalam menghadapai beragam ujian dan penderitaan. Al Quran sebagai obat penenang jiwa manusia di kala terkena musibah dan kondisi stress. Keajaiban Al Quran adalah jika diturunkan kepada gunung maka gunung akan hancur tapi ketika diturunkan di hati Nabi saw bukannya hancur malah menenangkan hati beliau.

Dalam ayat lain dikisahkan ketika Nabi Musa as meminta Allah swt supaya memperlihatkan diriNya maka Allah memperlihatkan gunung yang hancur dan seketika itu Nabi Musa pun pingsan. Barang kali maksud Al Qur`an yang bisa menghancurkan gunung ketika diturunkan itu adalah Al Quran sebagai jelmaan Allah pada tingkatan Rububiyah yang merupakan tingkatan terendah dalam urutan tingkatan ketuhanan. Al Qur`an yang agung ini memiliki dimensi lahiriyah dan batin. Semakin bersih jiwa kita maka semakin mampu untuk memahami makna-makna batin Al Qur`an. Dalam Al Qur`an disebutkan bahwa Al Qur`an hanya akan bisa dipahami kedalaman maknanya oleh orang-orang yang bersih dan suci jiwanya.

“Di antara bahaya dalam mempelajari Al Quran adalah fanatik kepada ahli tafsir tertentu sehingga menghalanginya untuk mendapatkan ilmu-ilmu lainnya, tergesa-gesa dalam menyimpulkan, punya karakter mencomot pandangan-pandangan yang dianggap benar dan mengamalkannya seperti pemahaman Islam dan pengamalan ekstrem ala Isis, menafsirkan Al Qur`an dengan pandangannya sendiri yang tidak ilmiah, dan memandang sederhana tentang makna lahiriyah ayat Al Quran tanpa mau mendalaminya,” pungkasnya.

Acara dilanjutkan dengan pengumuman para juara musabaqah Al Qur`an dan penyerahan hadiah, sesi yang paling dinantikan oleh para peserta lomba. Nama-nama pemenang lomba yang telah diumumkan dipanggil satu persatu untuk menerima hadiah. Setelah penutupan acara Festival Nasional Al Qur`an dan Hadis oleh Dr. Hossein Mottaghi selaku Ketua Yayasan Hikmat Al Mustafa, acara diakhiri dengan pembacaan doa oleh Hasyim Adnan, MA.

PROGRAM STUDI

PRODI FILSAFAT

menghasilkan sarjana filosof muda yang memiliki pemahaman luas dan keahlian di bidang filsafat Islam, serta mampu memberikan kontribusi terhadap berbagai persoalan pemikiran Filsafat dan Islam pada masyarakat, baik di tingkat nasional maupun internasional

ALQURAN DAN TAFSIR

menghasilkan para sarjana yang memiliki keahlian dalam bidang Ilmu Al-Quran dan Tafsir, mampu melakukan penelitian fenomena sosial dan keagamaan dan mencari alternatif pemecahanan masalahnya berbasiskan pada Ilmu Al- Quran dan Tafsir.

Jalan. Lebak bulus II no.2 Cilandak Barat, Jakarta Selatan 12430. Call: 021-29446460 Fax: 021-29235438 info@sadra.ac.id

About us

Sekolah Tinggi Filsafat Islam di Indonesia yang fokus pada pengkajian filsafat Islam & Ilmu Alqur’an – Tafsir. Sistem pembelajaran di dasarkan pada perpaduan antara nilai-nilai tekstual (alqur’an & Assunah) dengan pendekatan rasional yang bersumber dari khazanah ilmiah Islam klasik & kontemporer.

diggi.id
STAI SADRA
diggi.id
TUTUP