Sadranews-Acara pertemuan staf dan karyawan STAI Sadra berserta keluarga dengan Rektor Al Mustafa International University (MIU) Iran, Prof. Dr. Ali Abbasi digelar pukul 20.15 WIB di Auditorium Al Mustafa STAI Sadra Jakarta.
Dalam sambutannya, Direktur Perwakilan Universitas Internasional Al Mustafa Jakarta Dr. Hossein Mottaghi pertama-tama mengucapkan terimakasih kepada seluruh staf dan karyawan yang telah bekerja keras untuk kemajuan STAI Sadra ini. Tak jarang mereka harus bekerja hingga malam hari. Karena itu Dr. Mottaghi memohon maaf kepada seluruh keluarga mereka bila selama ini telah banyak mengambil waktu para karyawan bersama keluarga, khususnya ketika banyak memberikan tugas dan pekerjaan kepada mereka.
Lebih lanjut Dr. Mottaghi mengenalkan Prof. Abbasi sebagai pimpinan lembaga besar pendidikan dan penelitian internsional bernama Al Mustafa International University (MIU) yang membawahi lebih dari 90 lembaga-lembaga pendidikan dan penelitian cabang di berbagai negara seperti STAI Sadra dan Hauzah Al Mustafa di Indonesia.
“Bekerja di lembaga pendidikan besar seperti Al Mustafa merupakan karunia ilahi. Untuk itu para keluarga besar Yayasan Hikmat Al Mustafa patut bersyukur karena suami, istri, anak atau kerabat anda dapat bekerja di sini. Semoga kerja keras seluruh karyawan STAI Sadra selama ini mendapat balasan kebaikan dari Allah serta ke depannya dapat bekerja lebih baik lagi,” ungkapnya di hadapan seluruh karyawan dan keluarga, Selasa (14/06/2022) malam.
Sementara itu, dalam tausiahnya Prof. Abbasi menyampaikan bahwa bekerja di sebuah lembaga pendidikan besar seperti Al Mustafa International University (MIU) yang mendidik para pelajar dari berbagai macam negara untuk mendalami ilmu-ilmu Islam dan taat beribadah kepada Allah merupakan karunia ilahi yang patut disyukuri dan sesuatu yang sangat berharga. Beberapa cabang Al Mustafa di negara-negara yang sangat jauh dari Iran yang ia datangi dengan perjalanan panjang yang sangat melelahkan ketika ia menyaksikan aktivitas para mahasiswa Al Mustafa yang punya peran dan menjadi pelita di tengah masyarakat, seketika hilang rasa lelahnya dan bahkan air matanya menetes karena terharu melihat karunia dan nikmat ilahi ini. Beliau menyempatkan waktu bertemu dengan para karyawan beserta keluarga di sela sela padatnya jadwal kunjungan merupakan perhatian khusus beliau di samping ada apresiasi khusus yang memotivasi para karyawan dalam meningkatkan kinerja mereka.
Bekerja di lembaga pendidikan sangatlah mulia di posisi jabatan apapun termasuk menjadi satpam sebagai garda terdepan. Begitu mulianya bekerja di lembaga pendidikan seperti Al Mustafa ini bahkan tanpa basa basi ia sendiri siap menjadi satpam bila dibutuhkan. Dalam hal ini semua posisi jabatan sama-sama mulia karena kita tidak bekerja untuk diri kita, tapi untuk melayani orang lain dan berkhidmat kepada orang lain merupakan kemuliaan dan kenikmatan dari Allah. Sungguh kebanggan bagi kami ketika bapak dan ibu sekalian dapat bekerja dan melaksanakan tugas dengan baik di lembaga pendidikan seperti ini, begitu juga akan menjadi kebanggaan bagi keluarga anda. Ia memohon maaf jika ada kekurangan dan mungkin kerja keras para karyawan belum mendapat apresiasi yang semestinya. Tentu saja pahala yang diberikan oleh Allah kepada orang-orang yang bekerja di lembaga pendidikan seperti ini tentu lebih besar di banding pekerjaan atau tugas yang dibebankan kepada para karyawan dan tentu keluarga mereka juga akan mendapat pahala yang sama.
“Apa yang ada di sisi Allah jauh lebih baik, besar dan abadi ketimbang hak-hak berupa materi yang diterima para karyawan di dunia yang kecil dan cepat sirna. Bila ada kekurangan dari lembaga ini tentu saya orang yang paling bertanggung jawab dan betul-betul memohon maaf kepada seluruh keluarga bapak dan ibu sekalian dan semoga Allah swt segera melipat gandakan pahala dan kebaikan kepada kalian semua,” tandasnya.
menghasilkan sarjana filosof muda yang memiliki pemahaman luas dan keahlian di bidang filsafat Islam, serta mampu memberikan kontribusi terhadap berbagai persoalan pemikiran Filsafat dan Islam pada masyarakat, baik di tingkat nasional maupun internasional
menghasilkan para sarjana yang memiliki keahlian dalam bidang Ilmu Al-Quran dan Tafsir, mampu melakukan penelitian fenomena sosial dan keagamaan dan mencari alternatif pemecahanan masalahnya berbasiskan pada Ilmu Al- Quran dan Tafsir.
Sekolah Tinggi Filsafat Islam di Indonesia yang fokus pada pengkajian filsafat Islam & Ilmu Alqur’an – Tafsir. Sistem pembelajaran di dasarkan pada perpaduan antara nilai-nilai tekstual (alqur’an & Assunah) dengan pendekatan rasional yang bersumber dari khazanah ilmiah Islam klasik & kontemporer.