Jakarta 31/10/2014. Bertempat di auditorium Al Mustafa STFI Sadra, Sekolah Tinggi Filsafat Islam (STFI) Sadra bekerjasama dengan Islamic for Advanced Studies (ICAS) London menyelenggarakan Seri Nasional bertajuk Al Quran dan Berbagai Dimensi Kehidupan Manusia dengan tema “Perjalan Rumah Manusia dalam Al Quran ; Perspektif Fitrah” yang menghadirkan Prof. Dr. Sayyed Mofid Hoseini Kouhsari (Direktur ICAS Jakarta) sebagai pembicara. Acara ini dihadiri oleh Mahasiswa/i STFI Sadra dan ICAS Jakarta yang berjumlah 200 orang, juga beberapa undangan dari luar kampus.
Dalam seminar ini Sayyed mengetengahkan bahwa Pada hakikatnya semua manusia dengan fitrahnya ,dilahirkan dalam keadaan suci dan bersih, Murtadha Muthahhari Ulama dan Pemikir Islam dalam karyanya Al Fitrah Menyatakan “istilah fitrah (al fitrah) digunakan untuk manusia, yang merupakan bawaan alami artinya’ia merupakan sesuatu yang melekat dalam diri manusia (bawaan), dan bukan sesuatu yang diperoleh melalui usaha (Mukhtasabah) sejak lahir.
Manusia diciptakan Allah dalam struktur yang paling baik di antara makhluk Allah yang lain. Struktur manusia terdiri dari unsur jasmaniah dan rohaniah, atau unsur fisiologis dan unsur psikologis.
Dalam struktur jasmaniah dan rohaniah itu, Allah memberikan seperangkat kemampuan dasar yang memiliki kecenderungan berkembang, dalam psikologi disebut potensialis atau disposisi, yang menurut aliran psikologi behaviorisme disebut prepotence reflexes (kemampuan dasar yang secara otomatis dapat berkembang).
Fitrah terbagi dalam beberapa kategori :
Seseorang yang mampu memurnikan kondisi batiniahnya hinggal benar-benar sesuai dengan keaslian fitrahnya akan mencapai kebahagiaan ruhani.