Jakarta 24/10/2014. Bertempat di auditorium Al Mustafa STFI Sadra, Sekolah Tinggi Filsafat Islam (STFI) Sadra bekerjasama dengan Islamic for Advanced Studies (ICAS) London menyelenggarakan Seri Nasional bertajuk Al Quran dan Berbagai Dimensi Kehidupan Manusia dengan tema “Manusia Dalam Al Quran” yang menghadirkan Prof. Dr. Sayyed Mofid Hoseini Kouhsari (Direktur ICAS Jakarta) sebagai pembicara. Acara ini dihadiri oleh Mahasiswa/i STFI Sadra dan ICAS Jakarta yang berjumlah 200 orang, juga beberapa undangan dari luar kampus.
Dalam seri seminar kali ini Prof. Dr. Hoseini mengetengahkan beberapa metafora menyangkut Manusia Dalam Al Quran. Topik Manusia Dalam Al Quran sangat menarik karena Manusia dengan segala bentuk perangainya memiliki banyak dimensi. “Ujar Direktur ICAS Jakarta”
faktor terpenting yang dapat menuntun manusia ke surga adalah pengenalan diri (معرفت نفس) bahkan Al Quran menyebutnya sebagai ibunya pengenalan (ام المعارف) dan sesuai sabda Rosul bahwa, Barang siapa yang mengenal dirinya maka dia akan mengenal Tuhannya. Lanjut Prof. Dr. Hoseini
Kemudian beliau menjabarkan potensi positif dan negatif Manusia dalam Al Quran.
Dimensi positif manusia:
Dimensi negatif manusia
Kemudian Prof. Dr. Hoseini dengan menyinggung fitrah manusia yang cenderung melakukan kebaikan berkata: Dengan mengetahui hakikat fitrah manusia, dan menyadari bahwa Allah SWT Maha Pencipta paling baik dan Maha Sempurna,maka akan mengantarkan kita mengenal diri sendiri, karena Kunci pengenalan kepada Allah SWT, adalah ketika kita mengenal diri sendiri.
menghasilkan sarjana filosof muda yang memiliki pemahaman luas dan keahlian di bidang filsafat Islam, serta mampu memberikan kontribusi terhadap berbagai persoalan pemikiran Filsafat dan Islam pada masyarakat, baik di tingkat nasional maupun internasional
menghasilkan para sarjana yang memiliki keahlian dalam bidang Ilmu Al-Quran dan Tafsir, mampu melakukan penelitian fenomena sosial dan keagamaan dan mencari alternatif pemecahanan masalahnya berbasiskan pada Ilmu Al- Quran dan Tafsir.
Sekolah Tinggi Filsafat Islam di Indonesia yang fokus pada pengkajian filsafat Islam & Ilmu Alqur’an – Tafsir. Sistem pembelajaran di dasarkan pada perpaduan antara nilai-nilai tekstual (alqur’an & Assunah) dengan pendekatan rasional yang bersumber dari khazanah ilmiah Islam klasik & kontemporer.