ShortCourse Perdana Filsafat Al-Qur’an & Logika Tafsir STFI Sadra Resmi Dibuka’.

Screenshot_2STFI Sadra. Selasa 26/01. Bertempat di ruang 207 dan Auditorium Al Mustafa, ShourtCourse Filsafat Al-Quran dan Logika Tafsir diselenggarakan. STFI Sadra. Shortcourse ini menghadirkan dua pembicara yakni Prof. Dr. Ali Raza’i Isfahani dan Prof. Dr. Reza Pur. Materi Shortcourse hari ini adalah Ma’arif Al Quran (Mengenal Al Qur’an) yang di sajikan oleh Prof. Dr. Ali Raza’i Isfahani dan Filsafat Ilmu yang disajikan oleh Dr. Mohammad Reza Pur.

Mengenai Tafsir Al Qur’an, Prof. Dr. Ali Raza’i Isfahani mengetengahkan beberapa bentuk metode dan corak tafsir. Pertama, tafsr Qur’an bil Qur’an yakni metode tafsir Al Quran berdasarkan sumbernya, Seperti dalam surat al Qodr yang secara penalaran bertemu dengan ayat “Syahru ramadhona unzila fihil Qur’an” pemahaman tentang turunnya malam al-Qadr seperti yang disebutkan dalam surat al-qadr tersebut bergantung pada ayat ini. selanjutnya adalah Tafsir bil Riwayah yang diambil dari sabda-sabda Nabi Muhammad saw, yang ketiga adalah tafsir bil aql yaitu tafsir yang menjadikan penjelasan-penjelasan ilmu pengetahuan ilmiah sebagai landasan penafsiran seperti tentang tafsir mengenai orbit-orbit benda-benda langit, antropologi, dan disiplin ilmu lainnya. yang keempat adalah tafsir mantiqi (Logika) yaitu yang menggunakan kaidah-kaidah logis sebagai cara untuk memahami sebuah ayat, seperti pada ayat yang menyatakan “yadullah fawqo aydihim” yang artinya tangan Allah di atas tangan mereka. ayat ini hanya bisa ditafsirkan dengan penalaran logis yang tidak memungkinkan terjadinya unsur-unsur fisikal pada realitas Tuhan, maka akal akan menyatakan bahwa “yadullah” dalam ayat ini adalah asosiasi dari “Qurdratullah”. yang terakhir adalah tafsir bi sarri, atau tafsir batiniah Al Quran yang hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang telah memiliki capaian ruhani yang memadai berupa penyingkapan-penyingkapan ruhaniah mengenai realitas alam malakut. yang paling sempurna dari seluruh metode tafsir ini adalah tafsir yang memadukan keseluruhan metode yang disebut dengan tafsir komprehensif atau juga disebut “Tafsir Jami’ Ijtihadi”.

Mengenai Filsafat Ilmu, Prof. Dr. Mohammad Reza Pur menyatakan bahwa tema utama dalam filsafat adalah wujud atau disebut juga Ontologi, kemudian mengenai pencipta atau disebut juga Teologi dan mengenai Manusia atau disebut juga Antropologi. Yang terakhir ini lazim dalam filsafat islam dibahas dalam pembahasan “Ilmun’nafs”. Ada perbedaan cara pandangan Islami dengan cara pandang materialisme dalam memandang wujud (realitas). Bagi kaum materialis wujud yang real hanyalah wujud yang dapat diketahui melalui persepsi indrawi (Idrak hissi) sedangkan dalam sudut pandang filsafat islam, wujud hakiki malah sebaliknya yakni yang tidak bersifat indrawi (malakuti). Sudut pandang materalisme sebenarnya pertama kali dikembangkan oleh filosof yunani bernama Giorgias yang terkenal dengan skeptisismenya atau yang biasa disebut juga dengan idealisme subjektif. Pandangan-pandangan skeptis ini melahirkan padangan-pandangan materialisme yang lebih radikal di kemudian hari. Filsafat islam menekankan bahwa wujud hakiki tidaklah selalu bersifat indrawi, bahkan yang indrawi ini bergantung pada realitas yang lebih tinggi yang tidak bersifat indrawi. Ilmu-ilmu pengetahuan yang berkembang dikemudian hari adalah buah dari keyakinan adanya dunia ideal yang kekal dan absolut. Inilah dasar dan gagasan utama filsafat islam.

Shortcourse ini dihadiri oleh Mahasiswa/i, masyarakat umum dan para akademisi. Untuk yang belum dapat hadir di hari ini masih ada kesempatan untuk mengikuti kegiatan Shortcourse di hari selanjutnya pukul 8.00 s.d 15.40 WIB. Gratis, tidak di pungut biaya.

PROGRAM STUDI

PRODI FILSAFAT

menghasilkan sarjana filosof muda yang memiliki pemahaman luas dan keahlian di bidang filsafat Islam, serta mampu memberikan kontribusi terhadap berbagai persoalan pemikiran Filsafat dan Islam pada masyarakat, baik di tingkat nasional maupun internasional

ALQURAN DAN TAFSIR

menghasilkan para sarjana yang memiliki keahlian dalam bidang Ilmu Al-Quran dan Tafsir, mampu melakukan penelitian fenomena sosial dan keagamaan dan mencari alternatif pemecahanan masalahnya berbasiskan pada Ilmu Al- Quran dan Tafsir.

Jalan. Lebak bulus II no.2 Cilandak Barat, Jakarta Selatan 12430. Call: 021-29446460 Fax: 021-29235438 info@sadra.ac.id

About us

Sekolah Tinggi Filsafat Islam di Indonesia yang fokus pada pengkajian filsafat Islam & Ilmu Alqur’an – Tafsir. Sistem pembelajaran di dasarkan pada perpaduan antara nilai-nilai tekstual (alqur’an & Assunah) dengan pendekatan rasional yang bersumber dari khazanah ilmiah Islam klasik & kontemporer.

STAI SADRA
TUTUP