Sadranews-Acara buka bersama secara hybird dengan tema “Menumbuhkan Rasa Cinta Terhadap Al Quran” digelar di Aula Al Mustafa, STAI Sadra Jakarta, Rabu (13/04/2022) sore.
Acara yang dibuka pukul 16.00 WIB tersebut dihadiri para karyawan, dosen dan mahasiswa/i STAI Sadra serta tamu undangan.
Acara buka bersama ini sekaligus sebagai syukuran khatmil Quran oleh mahasiswa/i STAI Sadra yang sampai sekarang sudah tiga kali mengkhatamkan Al Quran, sebagaimana yang disampaikan oleh Hasyim Adnan, MA selaku Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan STAI Sadra dalam pembukaannya. “Semoga dengan kecintaan terhadap Al Quran kita bisa menghafal dan senantiasa mengkaji serta memetik hikmahnya,” ujarnya.
Sementara itu dalam sambutannya Dr. Kholid Al Walid selaku Ketua STAI Sadra menyampaikan bahwa keterjagaan Al Quran sampai sekarang ini merupakan mukjizat Al Quran dikarenakan Allah sendiri yang menjaganya. Al Quran tidak mungkin bisa dirubah sebab disamping dijaga Allah juga dihafal banyak orang dari dahulu. Di Indonesia saja ada ribuan penghafal Al Quran belum lagi di negara lain. Bila dirubah sedikit saja, akan diketahui.
“Seorang hafiz Al Quran sejak usia tiga tahun bernama Muhammad Husein Tabataba’i asal Iran mampu melanjutkan bacaan Al Quran bahkan dari belakang sampai ke depan melalui hafalannya. Tentu ini hal luar biasa yang dapat menjaga Al Quran. Semoga kita selalu bersama Al Quran dan mendapatkan keberkahannya dengan senantiasa mengkaji dan menghafalnya,” ungkapnya.
Acara ini juga menampilkan qori internasional bernama Ilham Mahmudin, S.Pd yang menjadi finalis perlombaan Tilawatil Quran Internasional tahun ini. Suara merdu Mahmudin saat melantunkan kalam ilahi, membuat seluruh hadirin terkesima dan larut dalam keindahannya.
Selain itu, hafiz cilik bernama Muhammad Lutfi Yusuf dari Pendidikan Pengembangan Ilmu Al Quran (PPIQ) Jakarta Timur dan sejumlah hafiz juga ditampilkan. Mereka menunjukkan hafalan dengan melanjutkan bacaan Al Quran secara benar sesuai pertanyaan para hadirin terkait beragam ayat Al Quran.
Setelah itu nama-nama mahasiswa/i STAI Sadra yaitu Ali Falaqul Ishbah, M Aji Oscariadi, Tamlikho Ali Murtadha, Nur Hikmah, Chilyatuzzahro Naylannouri dan Bila Ariska diumumkan sebagai mahasiswa/i teladan dalam hal kedisiplinan, kerajinan dan kebersihan. Mereka dipanggil untuk maju ke depan dan menerima penghargaan.
Acara ini diakhiri dengan pembacaan doa penutup oleh Abdullah Beik, MA.