Sadranews. (Senin 20/08/2018) Kesuksesan seorang muslim tidak bisa dilepaskan dari kedekatan mereka kepada Allah Swt dan direpresentasikan dengan kedekatan diri kepada kitabullah Al-Qur’an. Sebagai salah satu bentuk pendidikan karakter, STFI Sadra mewajibkan seluruh mahasiswa untuk memiliki hafalan Al-Qur’an setidak-tidaknya 5 Juz sebelum menyelesaikan Program Pendidikan Strata-1 pada Prodi Ilmu Al-Qur’an & Tafsir dan 3 Juz untuk Prodi Akidah dan Filsafat Islam.
Dalam rangka meraih tujuan yang dicanangkan, seluruh mahasiswa baru angkatan 2018 seperti tahun-tahun sebelumnya, mereka diwajibkan mengikuti ujian membaca Quran, ujian ini sangat penting mengingat diharuskan menghafalkan beberapa juz Al-Qur’an ketika akan menyelesaikan pendidikan di STFI Sadra. Jika ada yang masih kurang bagus cara bacaannya, Pihak Keasramaan dan Kemahasiswaan akan menyiapkan kelas khusus tersendiri, sehingga mereka siap untuk terjun dibidang hafalan Quran.
Disamping pengajaran membaca Quran, STFI Sadra juga menyediakan pendidikan tambahan berupa Qiro’atul Quran, penulisan kaligrafi, dll. Pada kesempatan ini, dipandu Ananda Heru Gefthi Firnando (mahasiswa Prodi Akidah & Filsafat Islam), 91 mahasiswa diarahkan untuk mengikuti ujian dengan menghadirkan 5 orang Ustadz Penguji, antara lain: Ust. Muhammad Sodiq,MA, Ust. Edi, S.Pd., Ust. Zaenal, MA, Ust. Nurdin Merza, M.Pd.I dan Ust. Salman Nano, MA. Dengan penuh kesabaran dan antusias para dewan Penguji mendengarkan bacaan dari masing-masing mahasiswa baru yang membaca Kitabullah dengan khusyu.
Foto-foto kegiatan: