Sadranews-Dalam rangka pelaksanaan Program Bahasa Arab, STAI Sadra Jakarta menggelar kegiatan Penguatan Bahasa Arab bagi mahasiswa/i baru untuk menambahkan minat dan memberikan panduan kepada mereka dalam mempelajarinya, Villa Cijeruk Bogor, Selasa (18/01/2022) pagi.
Acara yang dibuka pukul 10.00 WIB ini diikuti oleh sekitar delapan puluh enam mahasiswa/i dan beberapa dosen. Turut hadir di dalamnya Ketua Yayasan Hikmat Al Mustafa, Dr. Hossein Mottaghi dan Ketua STAI Sadra Dr. Kholid Al Walid.
Dalam sambutannya Ketua Deputi Hauzah Al Mustafa Jakarta Abdullah Beik, MA menyampaikan bahwa program intensif ini dalam rangka meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk berbahasa Arab. Program ini akan dilakukan selama empat puluh lima hari ke depan dengan harapan bahwa semua peserta mengikutinya dengan serius sehingga kemampuan bahasa Arab bisa mereka tingkatkan.
Sementara itu Dr. Kholid Al Walid dalam sambutannya menegaskan bahwa kita sebagai mahasiswa muslim, tidak akan pernah bisa lepas dari bahasa Arab, karena semua kajian tentang Islam bersumber dari teks yang berbahasa Arab. “Program bahasa ini akan membantu kalian untuk memahami bahasa Arab agar kalian mampu mengkaji Islam dengan lebih baik,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Hikmat Al Mustafa, Dr. Hossein Mottaghi menjelaskan bahwa para mahasiswa/i harus banyak bersyukur karena telah diberikan nikmat yang banyak oleh Allah swt. Salah satu nikmat itu adalah mereka mendapat kesempatan untuk belajar bahasa Arab dengan intensif. Empat puluh lima hari adalah waktu yang sangat singkat, maka hendaknya mereka manfaatkannya semaksimal mungkin untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Arab di bawah bimbingan dosen-dosen terbaik.
“Paling tidak ada tiga hal yang harus diingat. Pertama kita sebagai umat Islam tidak akan bisa belajar atau mengajarkan Al Qur’an bila tidak bisa berbahasa Arab dengan baik, sebab bahasa Al Qur’an adalah bahasa Arab. Kedua, sebagai mahasiswa muslim kita harus berbeda dengan mahasiswa kedokteran atau lainnya yang tidak dibekali bahasa Arab. Maka kita tingkatkan kemampuan berbahasa Arab. Ketiga, di Indonesia yang mayoritas muslim ini setiap waktu kita mendengar bacaan Al Qur’an di setiap masjid dan Musholla di setiap daerah. Bahkan di awal kita membuka mata dan pendengaran kita pasti mendengar kalimat-kalimat berbahasa Arab, baik itu nasyid, shalawat atau Al Qur’an. Maka manfaatkan lah program ini sebaik mungkin selagi kalian muda sebab kesempatan ini belum tentu datang kembali,” pungkasnya.
Dalam kegiatan ini para mahasiswa bertempat di Villa Cijeruk Bogor sedangkan para mahasiswi bertempat di kampus STAI Sadra Jakarta.