Sadranews- STAI Sadra menggelar Rapat Dosen bertema “Peningkatan Kompetensi Dosen untuk Pembelajaran Berkualitas” pada Rabu pagi (3/9) pukul 09.00 WIB di ruang rapat kampus. Suasana rapat terasa berbeda dari biasanya, karena menjadi rapat perdana yang dihadiri oleh Ketua STAI Sadra, Dr. Otong Sulaeman, M.Hum., pasca perubahan struktur pimpinan.
Dalam sambutannya, Dr. Otong menegaskan pentingnya arah baru yang lebih visioner. “Melalui rapat ini kita harus berjalan ke arah pembangunan intelektual, peradaban, dan kejayaan agama sebagaimana tertera dalam visi misi STAI Sadra,” ujarnya. Ia juga menyoroti perkembangan signifikan dengan bertambahnya mahasiswa baru di Program Studi Psikologi Islam.
Lebih jauh, Dr. Otong menekankan komitmen institusi untuk mendukung karir akademik dosen. Ia membentuk unit pengembangan karir dosen sebagai wadah fasilitasi kenaikan jabatan akademik. “Keseriusan memperjuangkan karir akademik adalah kewajiban dosen sekaligus wujud loyalitas pada lembaga,” tegasnya.
Menguatkan pesan tersebut, Ammar Fauzi, Ph.D ( Wakil Ketua I Bidang Akademik) mengingatkan pentingnya tanggung jawab dosen, bukan hanya sebagai pendidik dan peneliti, melainkan juga sebagai pengkader generasi penerus. Ia menekankan bahwa mahasiswa menjadikan dosennya sebagai teladan, sehingga sikap disiplin, kerapian, hingga cara menyampaikan ilmu menjadi bagian dari pengkaderan. “Tradisi guru-murid di dunia Islam dulu sangat kuat. Kini kita harus menghidupkannya kembali dengan memberi keteladanan nyata,” pesannya.
Sementara itu, Dr. Hasyim Adnani, M.A ( Wakil Ketua II Bidang Kemahasiswaan dan Keasramaan) menyoroti pentingnya bimbingan karakter mahasiswa dan mengatakan bahwa bimbingan mahasiswa adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya bidang kemahasiswaan. Ia mengajak seluruh dosen hingga satpam untuk bekerja sama menjaga akhlak mahasiswa, termasuk dalam hal kedisiplinan, penampilan, dan perilaku. “Dosen bukan hanya pengajar, tapi juga pembimbing yang harus bisa meluangkan waktu untuk menyalurkan bakat mahasiswa,” ungkapnya.
Agenda rapat juga diisi pemaparan program pengembangan riset oleh Basrir Hamdani, Ph.D. (Wakil Ketua III Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat). Ia menyampaikan struktur baru bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) yang membawahi pusat penelitian, pusat publikasi, dan pusat pengabdian masyarakat. Para dosen didorong aktif mengisi SIPADU/SISTER, mengikuti seminar di dalam maupun luar kampus, dan mempublikasikan karya ilmiah demi menunjang kenaikan jabatan fungsional.
Sementara itu, Dr. Kholid Al Walid, M.Ag., (Deputi Perguruan Tinggi Al Mustafa) menegaskan pentingnya STAI Sadra untuk terus menjaga konsistensi standar akademik sesuai aturan nasional. Ia menyoroti bahwa perkuliahan idealnya membuka ruang kolaborasi dengan dosen asing pada mata kuliah tertentu, sehingga kualitas pembelajaran dapat semakin terangkat. Tak kalah penting, publikasi ilmiah pun, menurutnya, harus tepat sasaran sesuai bidang keilmuan agar diakui dalam proses pengajuan guru besar. “Mari bersama-sama kita dorong peningkatan akreditasi STAI Sadra, supaya ke depan mahasiswa tidak terbebani,” pesannya penuh penekanan.
Rapat berlangsung dinamis dengan diskusi terbuka antar dosen. Berbagai pengalaman dan masukan disampaikan, menumbuhkan semangat kolektif untuk membangun STAI Sadra menjadi lembaga pendidikan yang berkarakter dan unggul.