Program & Pendidikan Sarjana
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry’s standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting, remaining essentially unchanged. It was popularised in the 1960s with the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum.
Program & Pendidikan Pascasarjana
Program Studi dan Akademik
Program Magister Aqidah dan Filsafat Islam di STAI Sadra merupakan program pascasarjana yang bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman mendalam mengenai dasar-dasar aqidah Islam serta perspektif filsafat yang berkembang dalam tradisi pemikiran Islam. Program ini dirancang untuk mengembangkan kemampuan analisis kritis dan reflektif terhadap berbagai isu teologis dan filosofis yang berkaitan dengan agama Islam, baik dalam konteks historis maupun kontemporer. Dalam kurikulumnya, program ini menggabungkan kajian-kajian teoretis dan praktis yang meliputi berbagai bidang, seperti ontologi, epistemologi, etika, serta pemikiran-pemikiran besar dalam sejarah filsafat Islam, termasuk ajaran-ajaran para filsuf Muslim klasik dan kontemporer. Selain itu, mahasiswa juga diajak untuk memahami dinamika pemikiran Islam melalui perspektif lintas disiplin, seperti filsafat Barat, teori sosial, dan ilmu-ilmu lainnya yang relevan dengan perkembangan pemikiran Islam modern.
Pascasarjana Sekolah Tinggi Agama Islam Sadra melalui program Studi Aqidah dan Filsafat Islam menyajikan kajian filsafat Islam dari periode klasik hingga modern, baik dari mazhab filsafat Peripatetik (Hikmah Masya’iyyah), Iluminasi (Hikmah Isyraqiyyah), hingga Hikmah Muta’aliyah. Dalam realisasinya program studi Aqidah dan Filsafat Islam diperkaya dengan 6 (enam) bidang konsentrasi (peminatan), yaitu: Filsafat Islam, Filsafat Politik Islam, Filsafat Jiwa, Filsafat Pendidikan dan Filsafat Alquran. Maka, melalui pendidikan ini, STAI Sadra bertujuan untuk mencetak lulusan yang memiliki kemampuan untuk memberikan kontribusi dalam pengembangan kajian aqidah dan filsafat Islam, baik dalam bidang akademik, riset, maupun praktik di masyarakat. Lulusan program ini diharapkan mampu mengatasi tantangan intelektual di dunia Islam dan memberikan pemahaman yang mendalam serta solusi terhadap masalah-masalah keagamaan dan filosofis yang dihadapi umat Islam saat ini. Keunggulan program ini terletak pada pengajaran yang menggabungkan teori dengan praktik, pengembangan kemampuan riset, serta penerapan ilmu yang diperoleh dalam berbagai bidang kehidupan sosial, keagamaan, dan intelektual. Program ini juga membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat dalam diskusi-diskusi ilmiah, seminar, dan penelitian yang relevan dengan perkembangan terkini dalam bidang aqidah dan filsafat Islam.
Kelas Matrikulasi
Kelas matrikulasi Program Studi Magister Aqidah dan Filsafat Islam di Sekolah Tinggi Agama Islam Sadra (STAI Sadra) adalah program yang dirancang untuk memberikan dasar pemahaman yang kuat mengenai dasar-dasar pemahaman tentang sejarah filsafat, logika, filsafat Islam dan tasawuf nusantara, serta perkembangan pemikiran Islam kontemporer sebagai pendukung bagi mahasiswa selama menempuh pendidikan magister di STAI Sadra. Program ini diadakan sebagai langkah persiapan bagi calon mahasiswa yang akan melanjutkan studi di tingkat perguruan tinggi, khususnya bagi mahasiswa yang latarbelakang pendidikan sebelumnya belum menguasai wacana-wacana filsafat Islam.
Tujuan dari kelas matrikulasi ini adalah:
1. Memperkuat Pemahaman Filsafat Islam: Program ini memberikan pengajaran yang mendalam mengenai pemikiran dan pemahaman dalam filsafat Islam. Mahasiswa akan mempelajari konsep-konsep dasar filsafat, sejarah filsafat dan logik yang berkembang dalam tradisi Islam.
2. Persiapan Akademik untuk Studi Lanjutan: Kelas matrikulasi bertujuan untuk menyiapkan mahasiwa dengan pengetahuan dan keterampilan dasar yang diperlukan agar mereka siap mengikuti perkuliahan di tingkat pascasarjana. Ini termasuk mempelajari mata kuliah dasar yang berhubungan dengan Aqidah dan Filsafat Islam, serta keterampilan analitis untuk memahami teks-teks filsafat Islam yang kompleks.
3. Pengembangan Karakter dan Etika Islam: Dalam program ini, mahasiwa juga diajarkan nilai-nilai moral dan etika Islam yang penting untuk kehidupan sehari-hari. Hal ini bertujuan untuk membentuk pribadi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga baik dalam akhlak dan perilaku sesuai dengan ajaran Islam.
4. Persiapan Menghadapi Tantangan Akademik: Melalui program matrikulasi ini, mahasiwa dilatih untuk meningkatkan kemampuan akademik mahasiwa, seperti kemampuan membaca teks literatur filsafat dalam bahasa Arab, memahami buku-buku klasik dan modern dalam kajian Islam, serta kemampuan berdiskusi dan berargumen dengan cara yang logis dan ilmiah.
Materi yang diajarkan dalam kelas matrikulasi Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam meliputi:
Berikut adalah deskripsi singkat tentang masing-masing mata kuliah yang disebutkan dalam Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam di Sekolah Tinggi Agama Islam Sadra (STAI Sadra):
• Studi Literatur Filsafat Islam: Mata kuliah ini berfokus pada kajian teks-teks klasik dalam filsafat Islam, termasuk karya-karya penting dari pemikir besar seperti al-Kindi, al-Farabi, Ibn Sina, al-Ghazali, Ibn Rushd, Suhrawardi, Mulla Sadra, dan lainnya. Mahasiswa akan mempelajari pemikiran-pemikiran mereka dalam konteks sejarah intelektual Islam, serta memahami bagaimana kontribusi mereka terhadap perkembangan filsafat, baik dalam aspek metafisika, epistemologi, etika, dan logika. Selain itu, mahasiswa juga akan diajarkan tentang metode interpretasi teks dan kritik terhadap pemikiran filsafat Islam klasik.
• Pengantar Filsafat: Mata kuliah ini memberikan pengenalan umum terhadap filsafat sebagai disiplin ilmu. Mahasiswa akan diajarkan tentang sejarah dan cabang-cabang filsafat, seperti metafisika, epistemologi, etika, dan logika. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman dasar mengenai pendekatan filsafat terhadap berbagai masalah kehidupan, serta untuk melatih kemampuan berpikir kritis dan analitis. Mata kuliah ini juga mengenalkan aliran-aliran utama dalam filsafat Barat dan Islam, serta perbedaan mendasar antara kedua tradisi tersebut.
• Pengantar Studi Interdisipliner: Mata kuliah ini dirancang untuk memberikan mahasiswa pemahaman mengenai pendekatan interdisipliner dalam studi ilmu pengetahuan. Dalam mata kuliah ini, mahasiswa akan belajar bagaimana berbagai disiplin ilmu, baik ilmu agama, sosial, budaya, maupun ilmiah, dapat saling melengkapi dan memberi wawasan lebih luas terhadap fenomena tertentu. Pendekatan interdisipliner ini penting untuk memahami masalah-masalah kontemporer secara holistik, mengintegrasikan perspektif yang beragam dari berbagai bidang ilmu.
• Pengantar Logika: Mata kuliah ini mengajarkan dasar-dasar logika formal, yang mencakup konsep-konsep seperti proposisi, silogisme, argumen, dan inferensi. Mahasiswa akan mempelajari bagaimana membuat argumen yang sah dan valid, serta memahami teknik-teknik dalam menganalisis dan menyusun argumen yang kuat. Selain itu, mata kuliah ini juga mengajarkan berbagai jenis logika yang digunakan dalam filsafat dan ilmu pengetahuan, serta penerapannya dalam analisis filosofis dan teologis.
• Filsafat Islam dan Tasawuf Nusantara: Mata kuliah ini membahas hubungan antara filsafat Islam dan tasawuf (mistisisme Islam) dalam konteks Nusantara. Mahasiswa akan mengeksplorasi bagaimana pemikiran filsafat Islam berinteraksi dengan ajaran tasawuf yang berkembang di wilayah Indonesia dan Asia Tenggara. Fokus utama adalah pada tokoh-tokoh penting dalam tradisi tasawuf Nusantara, seperti Hamzah Fansuri, Syamsuddin al-Sumatrani, dan al-Qusyairi, serta bagaimana ajaran tasawuf mempengaruhi cara pandang terhadap agama, kehidupan, dan pencarian spiritual dalam konteks sosial dan budaya di Nusantara.
• Perkembangan Pemikiran Islam Kontemporer: Mata kuliah ini mengkaji perkembangan pemikiran Islam dalam konteks modern dan kontemporer. Mahasiswa akan mempelajari berbagai aliran pemikiran yang muncul dalam Islam pada abad ke-19 hingga abad ke-21, seperti modernisme, reformisme, liberalisme, fundamentalisme, dan berbagai pemikiran pasca-kolonial. Fokusnya adalah pada bagaimana pemikir Islam kontemporer merespons tantangan zaman, termasuk isu-isu seperti politik, sains, hak asasi manusia, pluralisme, dan globalisasi. Mahasiswa juga akan dianalisis berbagai pendekatan terhadap modernitas dan bagaimana tradisi Islam beradaptasi atau bereaksi terhadap perubahan dunia modern.
Program matrikulasi ini memberi fondasi yang kuat bagi mahasiwa yang berminat untuk melanjutkan studi lebih lanjut dalam bidang agama Islam, khususnya di bidang Aqidah dan Filsafat Islam, dan pada akhirnya membekali mereka dengan pengetahuan untuk mengembangkan pemikiran kritis dalam konteks agama.
Beban Kredit Semester
Beban kredit semester yang ditawarkan oleh seluruhnya berjumlah 60 sks, termasuk ujian proposal tesis, komprehensif dan tesis yang dapat ditempuh oleh mahasiswa antara 4-6 semester di luar program matrikulasi (khusus bagi mahasiswa/i S1 non-filsafat). Mahasiswa yang berhasil menyelesaikan studi dan dinyatakan lulus sidang tesis berhak menyandang gelar M.Ag (Magister Agama) sesuai dengan SK Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI No.33 Tahun 2016 tentang gelar akademik perguruan tinggi keagamaan.