Sadranews- Dalam rangka meningkatkan kualitas akademik dan keterampilan para dosen, STAI Sadra menyelenggarakan Workshop Manajemen Referensi secara hybrid di Ruang Sidang Lt. 2 kampus, Jumat pagi (19/9). Acara dimulai pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh para dosen dari berbagai jurusan.
Dalam sambutannya, Basrir Hamdani, Ph.D., selaku Wakil Ketua Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, menekankan pentingnya penguasaan manajemen referensi sebagai bagian tak terpisahkan dari profesionalisme dosen di dunia akademik. Menurutnya, pengelolaan referensi yang baik merupakan fondasi utama dalam menjaga integritas dan kualitas karya ilmiah.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa penyelenggaraan pelatihan seperti ini merupakan wujud komitmen Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam meningkatkan kompetensi para dosen dan peneliti. Ke depan, program-program pengembangan kapasitas serupa akan terus digalakkan, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk mendukung peningkatan mutu riset dan publikasi ilmiah.
Workshop ini menghadirkan Dr. Reno Wikandaru, S.Fil., M.Phil, Direktur Research.ID Academy Al-Enhusiast sekaligus penulis buku “Mendeley dan Zotero”, sebagai pemateri. Dalam presentasinya, Dr. Reno memaparkan tiga poin penting.
Pertama, urgensi manajemen referensi dalam penulisan akademik. Kedua, ruang lingkup manajemen referensi–mulai dari pencarian, penyimpanan, penyitiran, hingga integrasi dengan software penulisan.
Ketiga, pengenalan aplikasi Mendeley, termasuk fitur-fitur utamanya serta manfaat dalam mempermudah proses riset dan penulisan ilmiah.
“Mendeley bukan hanya mempermudah proses pencatatan referensi, tapi juga menjamin keakuratan dan konsistensi sitasi dalam karya ilmiah. Ini sangat vital bagi dosen, mahasiswa, maupun peneliti,” tegas Dr. Reno.
Sementara Egi Sukam Baihaki, M.Hum, Kepala Rumah Jurnal Ilmiah STAI Sadra sekaligus Mendeley Advisor, selaku pemateri kedua memberikan pelatihan praktis mengenai penggunaan Mendeley dan Zotero, dua software manajemen referensi yang kini banyak digunakan di dunia akademik.
Egi menjelaskan bahwa Zotero memiliki keunggulan dalam menyimpan, mengorganisasi, dan mengelola referensi dari berbagai sumber, mulai dari jurnal, buku, hingga situs web. “Zotero sangat membantu dalam kerja kolaboratif dan menjaga etika penulisan ilmiah. Selain itu, fitur otomatisasinya menghemat banyak waktu,” ujarnya.
Workshop ini merupakan langkah strategis STAI Sadra dalam mendorong para dosen untuk lebih siap, terampil, dan produktif dalam menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas tinggi, terstruktur dengan baik, serta memenuhi standar akademik tingkat global.