Sadranews- Dosen Psikologi Islam STAI Sadra, Nur’aini, M.Psi dengan penuh semangat mewakili kampusnya dalam kegiatan Bimbingan Teknis Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah yang diselenggarakan Kopertais Wilayah 1 Jakarta-Banten. Acara ini berlansung pada Selasa (20/5) menjadi ajang penting untuk memperkuat kapasitas akademik dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS).
Sebagai pembicara pertama, Prof. Dr. Made Saikhu, M.Pd., (Wakil Rektor IV PTIQ) dalam pemaparannya yang inspiratif menekankan pentingnya Literature Review (LR) sebagai fondasi utama dalam penelitian ilmiah. Menurut beliau, LR berperan penting dalam memperlihatkan “peta pengetahuan” yang telah ada, membantu peneliti menghindari plagiasi, serta menyediakan landasan teori dan konsep yang kokoh.
Prof. Made juga membagikan kiat produktifnya, yakni dengan menargetkan membaca hingga 40 artikel ilmiah dalam sehari, sebuah kebiasaan luar biasa yang menjadi rutinitasnya. Ia mendorong para peserta untuk memilih topik penelitian yang tidak hanya menarik tetapi juga “genit”, dalam arti mampu menggoda pembaca untuk ingin tahu lebih dalam. Penyampaian beliau membakar semangat para dosen untuk lebih giat membaca dan menulis, demi menghasilkan karya ilmiah yang bermutu dan orisinal.
Sementara Pemateri kedua, Dr. Nur Kafid, S.Th.I., M.Sc., yang menjabat sebagai Kasubdit Litapdimas Kementerian Agama RI, menyampaikan materi bertema “Riset Sebagai Pilar Utama Sebuah Karya Ilmiah Bereputasi.” Dalam paparannya, beliau menekankan bahwa seorang peneliti belum bisa dikatakan tuntas dalam penelitiannya jika belum melakukan registrasi dan submit naskahnya ke jurnal ilmiah. Ini merupakan bagian tak terpisahkan dari proses ilmiah yang utuh dan bertanggung jawab.
Dr. Nur Kafid juga memberikan penekanan khusus pada etika dalam publikasi ilmiah menghindari penggunaan karya orang lain tanpa mencantumkan sumber yang sah, serta menjauhi praktik dual publication yang tidak hanya merugikan penulis, tetapi juga pengelola jurnal. Beliau menegaskan pentingnya kejujuran akademik dengan tidak melibatkan ghost writer, dan mendorong terwujudnya budaya kolaborasi yang sehat dan produktif antar peneliti. Pesan-pesan ini menjadi pengingat penting bagi para dosen dan akademisi untuk menjaga integritas dalam setiap langkah penelitian mereka.
Partisipasi aktif Nur’aini, M.Psi tidak hanya mencerminkan komitmennya terhadap dunia akademik, tetapi juga menjadi bukti nyata dedikasi STAI Sadra dalam mencetak karya ilmiah yang berkualitas dan berintegritas serta mendorong budaya akademik yang unggul