Gegap Gempita Laga Futsal: Gengsi Juara dan Gelak Tawa Warnai Kebersamaan Karyawan dan Dosen Yayasan Hikmat Al-Mustafa

Sadranews- Di tengah kesibukan kerja yang padat, gelak tawa dan sorakan semangat membahana di Lapangan Futsal Sport Center, Cilandak Town Square (CITOS), Jakarta Selatan, Kamis sore (12/6/2025). Lomba Futsal Karyawan dan Dosen Yayasan Hikmat Al-Mustafa sukses digelar, bukan hanya sebagai ajang adu ketangkasan, tapi sebagai momen langka yang menyegarkan pikiran, jiwa dan mempererat silaturahmi.

Dengan semangat sportivitas dan kebugaran jasmani sebagai tujuan utama, pertandingan dimulai tepat pukul 17.00 WIB. Empat tim peserta — Tim A, Tim B, Tim C, dan Tim D — telah siap di lapangan, lengkap dengan perlengkapan olahraga dan semangat bertanding yang tinggi.

Pertandingan dibuka dengan dua laga seru. Tim A melawan Tim C, dan Tim B melawan Tim D. Meski laga berlangsung sengit, suasana tetap cair dengan gelak tawa dari para penonton dan pemain sendiri. Keseruan, semangat dan aksi kocak dari para pemain membuat setiap menit pertandingan layaknya tontonan komedi olahraga.

Di akhir babak pertama, Tim D dan Tim C keluar sebagai pemenang dan melaju ke final, sementara Tim A dan Tim B memperebutkan juara ketiga. Pertandingan final benar-benar berlangsung sengit, namun penuh keakraban. Sorakan semangat dan gelak tawa tak henti terdengar, terutama saat peserta — yang sebagian besar sudah tidak muda lagi — berusaha mengejar bola meski dengan napas tersengal dan perut yang tak lagi rata. Jatuh bangun di lapangan tak mengurangi semangat mereka, justru mempererat kebersamaan dan menambah kemeriahan serta demi gengsi juara.

Setelah peluit panjang tanda pertandingan berakhir, hasil akhir pun diumumkan. Akhirnya, Tim D keluar sebagai juara pertama, disusul oleh Tim C sebagai juara kedua, dan Tim B meraih juara ketiga.

“Ini bukan sekadar soal menang atau kalah, tapi tentang bagaimana kita menjaga kebersamaan di tengah kesibukan kerja,” ujar salah satu pemain yang tampak kelelahan namun tetap tersenyum lebar.

Sesi penyerahan piala dan hadiah menjadi momen yang dinanti-nanti. Wajah-wajah letih para peserta berubah menjadi senyum puas. Foto bersama menjadi penutup yang sempurna, mengabadikan kebersamaan dalam semangat yang hangat dan penuh makna. Keringat dan kelelahan terbayar dengan tawa, canda, dan kebersamaan yang terjalin kuat di lapangan.

Lomba futsal ini bukan sekadar kompetisi untuk perebutan piala. Ia menjadi ruang untuk menyegarkan pikiran, memperkuat tali persaudaraan, dan menjaga kebugaran tubuh dengan cara yang sehat dan menyenangkan. Bahkan dengan langkah kaki yang tak secepat dulu, para karyawan dan dosen Yayasan Hikmat Al-Mustafa tetap menunjukkan bahwa semangat tak pernah lekang oleh usia.

Di balik perut buncit dan nafas ngos-ngosan, tersimpan jiwa muda yang tetap ingin bergerak, bergembira dan menjalin kedekatan. Tak sekadar bertanding, tapi berbagi energi positif. Sebuah pertandingan yang bukan tentang siapa paling hebat dan jago menggocek bola, melainkan siapa yang paling tulus menjaga kebersamaan.

Kegiatan ini sukses membuktikan bahwa dalam kebersamaan, tawa, dan semangat, ada energi yang bisa menyatukan semua perbedaan, dan semangat kebersamaan bisa tumbuh di mana saja, bahkan di tengah duel bola yang sengit dan penuh peluh.

 

Tinggalkan Komentar

Scroll to Top