Profil Ilmu Al-Qur'an & Tafsir STAI Sadra
Struktur Kepengurusan Prodi Ilmu Al-Qur'an & Tafsir STAI Sadra
Ketua Prodi
Dr. Cipta Bakti Gama, M.Ud
Sekretaris Prodi
Dr. Muhammad Shodiq, MA
Sejarah Prodi
Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir STAI Sadra didirikan sebagai respons terhadap kebutuhan akademik di Indonesia untuk menghadirkan sarjana Muslim yang memiliki pemahaman mendalam, rasional, dan filosofis terhadap Al-Qur’an dan Tafsir.
Sejak berdirinya, prodi ini berfokus pada pengembangan tafsir filosofis dan tafsir sufistik sebagai dua tradisi intelektual yang berpengaruh dalam perkembangan pemikiran Islam. Pendekatan ini bertujuan membangun generasi intelektual yang mampu membaca teks suci secara holistik—menggabungkan akal, hati, tradisi keilmuan Islam, dan konteks sosial modern.
Dengan arah tersebut, STAI Sadra berkomitmen mencetak lulusan yang siap berkontribusi bagi pembangunan peradaban Islam di Indonesia.
Visi, Misi, dan Tujuan Prodi
Visi
“Menjadi pusat pendidikan, penelitian, dan pengembangan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir di Indonesia, dalam upaya membangun kembali pemikiran Islam yang logis dan rasional dengan mengintergrasikan pesan-pesan dan nilai-nilai teks suci al Quran dan al Sunah Nabi dengan memaksimalkan peran akal dan hati dalam pemahaman dan pengamalan agama yang dapat berkontribusi pada kemajuan masyarkat dan membangun paradigma peradaban Islam di tingkat Nasional dan Internasional.”
Misi
- Menyelenggarakan pendidikan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir secara komprehensif, rasional, analitis, dan metodologis, dengan visi global dalam suasana keilmuan yang penuh kebebasan berpikir dan moral Islami.
- Mengembangkan kajian Al Qur’an dan Tafsir yang tetap setia kepada teks-teks suci agama secara komprehensif, dan merujuk kepada khazanah peradaban Islam yang berkomitmen pada rasionalitas, moralitas, integritas dan kemanusiaan universal.
- Melakukan berbagai upaya pencerahan pemikiran Islam, melalui kegiatan penelitian dan kepustakaan, penerbitan, seminar dan workshop dalam mengembangkan tradisi ilmiah Islam yang terbuka dan kritis serta dapat memahami semangat zamannya.
Tujuan
Kurikulum
Kurikulum dirancang untuk membentuk pemahaman mendalam dan menyeluruh terhadap teks Al-Qur’an dan tradisi tafsir, sekaligus memperkuat kemampuan penelitian dan pendekatan rasional-filosofis.
A. Kompetensi Dasar (35 SKS)
- Akhlak
- Akidah
- Bahasa Arab
- Bahasa Indonesia
- Bahasa Inggris
- Ilmu Budaya
- Fiqh Praktis
- Pengantar Logika
- Metodologi Studi Islam
- Falsafah Pancasila / Civic Education
- Pengantar Filsafat
- Sejarah Peradaban Islam
- Pengantar Ulumul Hadits
- Pengantar Ulumul Qur’an
- IT Literasi
B. Kompetensi Utama – Dasar Islam (33 SKS)
- Filsafat Ilmu
- Ilmu Kalam (Perbandingan Mazhab)
- Ushul Fiqh
- Filsafat Islam 1 (al-Masyā’iyah)
- Filsafat Islam 2 (al-Isyrāqiyah)
- Filsafat Islam 3 (al-Hikmah al-Muta‘āliyah)
- Pengantar Tasawuf
- Filologi
- Hermeneutika dan Semiotika
- Tasawuf Falsafi
- Kalam Jadid (Teologi Kontemporer)
- Studi Tema-tema Filsafat dalam Al-Qur’an dan Hadits
- Metodologi Penelitian 1
C. Kompetensi Utama Program Studi (74 SKS)
- Metodologi Penelitian 2 (Tafsir)
- Ilmu Balaghoh 1 & 2
- Ulumul Qur’an 1 & 2
- Ulumul Hadits
- Tahfidz Juz 30, Juz 29, dan Tahfidz Maudu’i
- Tafsir Tematis 1 & 2
- Logika (Critical Thinking)
- Sirah Nabawiyah
- Perkembangan Tafsir di Nusantara
- Madzahib Al-Tafsir
- Studi Mufrodat Al-Qur’an
- Qawaid Tafsir
- Ma’arif Qur’ani
- Isu-isu Tafsir Kontroversial
- Studi Naskah Tafsir 1, 2 (Falsafi), dan 3 (Sufi)
- Tafsir Ahkam
- Tafsir Kontemporer
- Studi Kitab Tafsir & Mufassir
- Ad-Dakhil fi Tafsir
- Al-Qur’an-Hadits dan Orientalisme
- Kuliah Kerja Nyata (KKN)
- Praktik Profesi
- Komprehensif & Skripsi
D. Kompetensi Pendukung Pilihan (4 SKS)
- Sosiologi Agama
- Psikologi Agama
- Metode Pembelajaran & Menghafal Al-Qur’an
- Retorika
- Metode Penerjemahan Al-Qur’an
- Seni Tilawah
- Bahasa Farsi