OPAK STAI Sadra 2025/2026: Menyambut Generasi Kritis, Kolaboratif, dan Kontributif

Sadranews- Auditorium Al-Mustafa STAI Sadra tampak semarak sejak pagi, Senin (25/8). Para civitas akademika STAI Sadra berkumpul untuk membuka kegiatan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (OPAK) Tahun Akademik 2025/2026. Mengusung tema “Bertumbuh Menjadi Generasi Kritis, Kolaboratif, dan Kontributif”, acara ini menjadi gerbang awal bagi mahasiswa baru yang berjumlah sekitar 83 orang untuk mengenal kampus, visi besar, sekaligus peran yang akan mereka jalani.

Tepat pukul 09.00 WIB, acara resmi dibuka dengan khidmat. Kehadiran para pimpinan kampus, dosen, panitia, hingga mahasiswa baru memberi nuansa kebersamaan yang hangat. Dalam sambutan pembuka, Ketua STAI Sadra, Dr. Otong Sulaeman, M.Hum, menekankan pentingnya kesadaran mahasiswa dalam menapaki dunia akademik. Ia juga memaparkan visi dan misi kampus yang berpijak pada Tri Dharma Perguruan Tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

“Mahasiswa Sadra harus hadir bukan hanya sebagai penimba ilmu, tetapi juga sebagai agen perubahan yang menyumbangkan gagasan kritis, bekerja sama dengan banyak pihak, dan memberi kontribusi nyata bagi umat dan bangsa,” ungkapnya.

Wakil Ketua Bidang Akademik, Ammar Fauzi, Ph.D memberikan pengenalan sekaligus gambaran besar mengenai dunia akademik yang akan mereka jalani. Ia menekankan bahwa kehidupan akademik di STAI Sadra bukan hanya soal rutinitas perkuliahan, tetapi juga tentang proses pembentukan intelektual, etika, dan karakter. “Mahasiswa Sadra harus mampu berpikir kritis, terbuka terhadap perbedaan, serta berkomitmen pada pengembangan ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.

Sementara Wakil Ketua II Bidang Kemahasiswaan dan Keasramaan, Dr. Hasyim Adnani, MA, membawakan materi seputar kemahasiswaan. Ia menekankan bahwa kehidupan kampus bukan hanya perkuliahan di kelas, tetapi juga ruang pembentukan karakter, jaringan, dan kepemimpinan. “Kampus ini adalah tempat terbaik untuk melatih diri menjadi pribadi yang matang secara intelektual, spiritual, dan sosial,” ujarnya.

Selain itu, sejumlah dosen turut tampil membawakan materi-materi penting yang memperluas wawasan mahasiswa baru, mulai dari pengenalan sistem akademik, tata tertib, hingga dinamika kehidupan ilmiah di STAI Sadra. Tidak hanya berupa pemaparan satu arah, acara juga diramaikan dengan sesi interaktif yang memungkinkan mahasiswa baru berpartisipasi aktif.

Kegiatan OPAK tahun ini berlangsung selama lima hari penuh dengan beragam agenda. Dari pembukaan, pemaparan materi pengenalan kampus, hingga kegiatan interaktif, semuanya berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh antusiasme. Para mahasiswa tampak bersemangat mengikuti jalannya acara, seakan menegaskan kesiapan mereka menyongsong perjalanan baru di dunia akademik.

OPAK STAI Sadra 2025/2026 bukan sekadar orientasi formal, tetapi juga menjadi momen berharga untuk menanamkan semangat kebersamaan dan nilai-nilai luhur sejak awal. Dengan tema besar yang diusung, diharapkan para mahasiswa baru dapat tumbuh menjadi generasi kritis dalam berpikir, kolaboratif dalam berkarya, serta kontributif bagi masyarakat, agama, dan bangsa.

 

Tinggalkan Komentar

Scroll to Top