Sadranews– Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sadra Jakarta dan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kudus resmi menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) sebagai bentuk penguatan kerja sama strategis di bidang akademik. Kolaborasi ini menekankan penyelarasan program, terutama di tingkat program studi, guna mendukung peningkatan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Penandatanganan MoA dilakukan oleh Ketua Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam (AFI) UIN Sunan Kudus, Moh. Muhtador, M.Hum., dan Ketua Program Studi AFI STAI Sadra Jakarta, Abdullah Abdul Kadir, M.A. Acara berlangsung pada Sabtu (29/11/2025) pukul 09.00 WIB, disaksikan oleh Ketua STAI Sadra, Dr. Otong Sulaeman, M.Hum., serta Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kudus, Prof. Dr. H. Ahmad Atabik, Lc., M.S.I.
Dibangun atas prinsip kemitraan saling menguntungkan, kerja sama ini bertujuan meningkatkan mutu akademik nasional, memperkuat sinergi sumber daya, serta mendorong peningkatan kualitas SDM. Ruang lingkup MoA mencakup pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pengembangan sumber daya manusia, serta berbagai bidang lain yang akan dikembangkan bersama.
MoA tersebut juga akan diwujudkan dalam program-program konkret, seperti pertukaran tenaga ahli atau pengajar, kolaborasi penelitian dan pengabdian masyarakat, kegiatan ilmiah bersama, hingga pertukaran publikasi ilmiah dan hasil riset. Pertukaran dosen dan riset ini diharapkan memperkaya transfer ilmu dan pemikiran, khususnya dalam pengembangan studi filsafat dan akidah Islam di era modern.
Kedua institusi optimistis kolaborasi ini dapat memberikan dampak nyata, tidak hanya bagi penguatan akademik program studi masing-masing, tetapi juga bagi kontribusi pengembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat luas.
