STAI Sadra Perkuat Kiprah Akademik pada Annual Meeting and International Conference AIAT ke-8 Tahun 2025 di Cirebon

Sadranews- Asosiasi Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir se-Indonesia (AIAT) sukses menyelenggarakan The 8th Annual Meeting and International Conference, pertemuan tahunan terbesar yang tahun ini mengusung tema “Al-Qur’an dan Literasi Keagamaan di Asia Tenggara.”

Kegiatan bergengsi tersebut berlangsung meriah pada 28 November–1 Desember 2025, bertempat di Gedung Siber UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, dan menghadirkan para akademisi serta peneliti Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dari seluruh Indonesia.

Perhelatan tahunan ini kembali menjadi ruang strategis bagi para akademisi IAT untuk berkonsolidasi, memperbarui standar akademik, sekaligus mempresentasikan riset terkini di tingkat nasional maupun internasional.

Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sadra, Jakarta—yang tercatat sebagai anggota aktif AIAT—mengirimkan perwakilannya, Dr. Muhammad Shodiq, M.A., Sekretaris Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (Sekprodi IAT), untuk berpartisipasi dalam agenda penting tersebut. Kehadiran Dr. Shodiq menegaskan komitmen STAI Sadra dalam penguatan jejaring akademik, pengembangan keilmuan tafsir, serta kontribusi pada diskursus keagamaan di Asia Tenggara.

Dalam rangkaian Sidang Komisi dan Sidang Pleno, para anggota AIAT mendiskusikan berbagai isu strategis, termasuk review kurikulum, sinkronisasi standar kompetensi lulusan, dan arah pengembangan program studi IAT di Indonesia. Melalui forum ini, STAI Sadra turut terlibat dalam penyusunan rekomendasi akademik yang akan menjadi pijakan bagi kualitas pendidikan tinggi ilmu Al-Qur’an dan Tafsir.

Kontribusi STAI Sadra tidak berhenti pada tingkat kelembagaan. Dr. Muhammad Shodiq tampil sebagai salah satu presenter dalam sesi konferensi internasional. Ia memaparkan hasil riset berjudul: “Zionism in the Qur’anic Perspective and Its Theological Implications for Indonesia’s Foreign Policy.”

Melalui presentasi tersebut, Dr. Shodiq mengangkat wacana strategis yang menghubungkan tafsir Al-Qur’an dengan dinamika geopolitik kontemporer, khususnya dalam konteks kebijakan luar negeri Indonesia. Kajiannya menjadi salah satu bentuk sumbangsih STAI Sadra dalam memperluas horizon penelitian IAT agar lebih responsif terhadap isu global.

Kehadiran para akademisi seperti Dr. Shodiq diharapkan mampu menghadirkan gagasan segar dan rekomendasi ilmiah yang relevan untuk menjawab tantangan literasi keagamaan di era digital dan globalisasi. Forum ini pun menjadi ruang dialog yang mempertemukan pemikir, peneliti, dan pendidik IAT guna memperkuat kapasitas keilmuan di tingkat nasional maupun regional Asia Tenggara.

Kegiatan ditutup dengan Sidang Pleno dan penganugerahan AIAT Awards, yang memberikan apresiasi bagi karya-karya ilmiah dan kontribusi terbaik anggota AIAT. Penganugerahan ini menegaskan peran AIAT bukan hanya sebagai lembaga konsolidasi akademis, tetapi juga sebagai motor pendorong produktivitas ilmiah di bidang Al-Qur’an dan Tafsir.

Dengan partisipasinya yang aktif, STAI Sadra kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan disiplin Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir serta memperluas kontribusi akademiknya di kancah nasional dan internasional.

 

Tinggalkan Komentar

Scroll to Top