Al-Qur’an sebagai Hidangan Ilahi: Menyelami Hikmah di Bulan Suci

Sadranews- Nano Wano, Ph.D. menjelaskan bahwa Al-Qur’an dan doa yang dibaca secara berjamaah dapat menciptakan suasana spiritual yang mendalam serta memberikan dampak positif bagi jiwa seseorang. Ketika Lailatul Qadar diperingati dengan berbagai amalan ibadah, termasuk membaca Al-Qur’an, hal ini akan semakin meningkatkan kesadaran dan kedekatan spiritual seseorang dengan Tuhan. Menurut Mulla Sadra, Al-Qur’an, sebagaimana bulan Ramadhan, adalah jamuan Ilahi yang penuh dengan hidangan spiritual. Di dalamnya terdapat peringatan, nasihat, perintah, dan kisah yang turun dari Alam ‘Aql, memberikan kesegaran batin, kecerahan intelektual, dan kecerdasan spiritual bagi mereka yang benar-benar mendalaminya. Al-Qur’an sumber hikmah dan pencerahan yang membimbing manusia menuju pemahaman yang lebih dalam tentang kehidupan dan ketuhanan.

“Jangan sampai hidangan spiritual yang begitu kaya dalam Al-Qur’an direduksi menjadi sebatas manfaat duniawi semata. Sayangnya, banyak orang awam yang membaca surat-surat tertentu, seperti Yasin, Yusuf, dan lainnya, hanya untuk kepentingan duniawi tanpa menggali makna mendalam yang terkandung di dalamnya. Padahal, Al-Qur’an bukan sekadar bacaan dengan manfaat praktis, tetapi juga sumber petunjuk ilahi yang membimbing manusia menuju kesadaran spiritual yang lebih tinggi,” pesannya saat menyampaikan materi Kajian Ramadhan 1446 H di hdapan para mahasiswa, dosen dan karyawan di Masjid Al Mustafa, Kampus STAI Sadra, Kamis (6/3/2025) siang.

Ia menambakan, orang-orang yang terlalu fokus pada manfaat duniawi akan kehilangan manfaat akhirat yang jauh lebih luas, yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang dengan hati yang bersih dan dada yang lapang. Berbeda dengan mereka yang hanya mencari keuntungan sesaat, orang-orang yang mendalami Al-Qur’an dengan tulus akan mengkaji ayat-ayat yang penuh dengan pelajaran dan hikmah tentang kehidupan dunia dan akhirat. Seseorang yang terbiasa hanya dengan hal-hal yang menyenangkan akan merasa berat ketika harus menghadapi ujian dan keseriusan hidup. Al-Qur’an mengajarkan manusia untuk memiliki kerendahan hati, kekhusyukan, dan kesabaran dalam melatih diri agar tetap fokus dan berbuat semata-mata karena Allah Swt.

Tinggalkan Komentar

Scroll to Top