PENYAMBUTAN DOSEN KEHORMATAN DARI UNIVERSITAS INTERNASIONAL AL MUSTAFA PERWAKILAN INDONESIA

18485839_1145107232302632_3227272930764405134_n (2)Sadra-News. Jumat, 12/05 Civitas Akademika Sekolah TInggi Filsafat Islam (STFI) Sadra menyelenggarakan acara perkenalan dengan pejabat baru Direktur perwakilan Universiatas Internasional Al Mustafa untuk Indonesia Dr. Mohammad Javad Asadi, yang menggatikan pejabat sebelumnya Dr. Seyed Mofid Hosseini Kouhsari yang sudah menuntaskan masa tugasnya tahun ini

Dalam acara ini Dr. Kholid Al Walid dalam sambutannya sebagai Ketua Sekolah Tinggi Filsafat Islam (STFI)Sadra menyambut kehadiran Mr. Asadi dan meyatakan kesiapan seluruh civitas dalam melanjutkan kerjasama kelembagaan dalam ruang lingkup tridarma kampus

Dr. Mohammad Javad Asadi dalam sambutannya menekankan pada poin-poin strategis sebagai program utama yang beliau emban selama menjabat sebagai perwakilan Al Mustafa di Indonesia ditingkat kebijakan makro kelembagaan beliau menfokuskan pada :

1. Upaya dalam menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia dalam kebhinekaan dengan menjunjung tinggi Undang-undang dan peraturan Negara demi memelihara Indonesia sebagai model dan contoh dalam perwujudan perdamaian dunia diatas hikmah dan kebijaksanaan
2. Menjadikan Sekolah Tinggi Filsafat Islam Sadra sebagai kampus teladan dalam menjunjung tinggi keterbukaan, dialog dan toleransi tidak fanatik pada satu paradigma tertentu bebas menganalisa baragam paradigma akademis
3. Menyediakan bahan-bahan pembelajaran yang berkualitas dan menterjemahkan sumber-sumber ajar dalam bahasa Indonesia
Dalam meningkatkan kualitas skill setiap mahasiswa STFI Sadra demi persaingan global Doktor bidang mistisisme ini menekankan :
4. Program utama bahasa ilmu dan idiologi dunia Islam yaitu Bahasa Arab dan Bahasa Inggris sebaga bahasa komunikasi dan informasi dunia
5. Dan program distern learning
Termasuk juga dalam mengembangkan budaya islami Dr. As’adi akan memprioritaskan peningkatan program-program yang mendukung prodi jurusan al-Quran dan Tafsir dalam bingkai :
6. Darul Quran al Mustafa
Terkait dengan peningkatan kuantitas mahasiswa di Sekolah Tinggi Filsafat Sadra beliau juga menekankan pada :
7. Perluasan jaringan kerjasama dengan lembaga-lembaga daerah dalam rangka pemerataan kuota penerimaan mahasiswa baru sehingga tidak didominasi oleh daerah-daerah tertentu di Indonesia

Dalam penghujung sambutannya Dr. Asadi yang akan fokus dalam pengajaran Bahasa Arab ini berharap bahwa apapun yang menjadi kebijakannya dalam program-program utama tak lepas dari upaya untuk mewujudkan harapan-harapan seluruh civitas Sekolah Tinggi Filsafat Islam Sadra

Tinggalkan Komentar

Scroll to Top