Pada hari Jum’at, 19 Desember 2014, Seri Seminar Nasional bertajuk Al Quran dan Berbagai Dimensi Kehidupan Manusia dilangsungkan di Sekolah Tinggi Filsafat Islam (STFI) Sadra, Jl. Lebak Bulus II No. 2 Cilandak Barat, Jaksel. Seminar ini berlangsung pukul 13.30-16.00 WIB dan membahas tema “Membuktikan Otentisitas Al Quran” yang menghadirkan Prof. Dr. KH. Muhaimin Zen (Pakar Tafsir dan Ilmu Al Quran) sebagai pemateri. Sementara yang hadir dalam seminar ini diperkirakan sekitar 100 orang yang terdiri dari Mahasiswa/i STFI Sadra, ICAS Jakarta.
Prof. Dr.KH. Abdul Muhaimin Zen menyampaikan materinya dengan singkat hingga menimbulkan antusiasme yang tinggi para mahasiswa untuk bertanya.
Pakar Tafsir dan Ilmu Al Quran mengatakan “ Al-Qur’an dari sejak turunnya sampai hari kiamat, satu titik pun tidak mengalami perubahan, ini membuktikan otentisitas al-Qur’an”. Beliau membahas tentang bagaimana kita sebagai muslim menghadapi serangan dari para orientalis yang mengkaji dan menjatuhkan al-Qur’an. Beliau membahas otentisitas al-Qur’an lebih kepada aspek bahasanya. Terkait penelitian orientalis pada tahun 1970 yang mengungkapkan bahasa Al-Qur’an 70 % berasal dari bahasa Suryani, sisanya berasal dari bahasa Persia, Romawi, Etophia, Habasyah.
Prof. Dr.KH. Abdul Muhaimin Zen menuturkan, para ulama mutakaddimin telah lebih dulu melawan pendapat – pendapat seperti itu, yaitu dengan pendapat bahwa bahasa-bahasa asing yang terdapat dalam Al-Qur’an sudah mengalami arabisasi sebelum turunnya Al-Qur’an. Jadi bahasa Al Quran adalah bahasa arab asli yang mana tidak ada dalil bagi orang orientalis untuk membantah bahwa Al Quran adalah bahasa arab.
إنا أنزلناه قرآنا عربیا لعلکم تعقلون
“Sesungguhnya Al Quran itu diturunkan dalam bahasa arab agar kalian berpikir”