STAI Sadra Teken MoU dengan IDNovatech: Langkah Strategis Menuju Transformasi Digital Tata Kelola Akademik

 

Sadranews- STAI Sadra secara resmi menjalin kerja sama dengan perusahaan teknologi pendidikan IDNovatech dalam upaya membangun sistem akademik digital yang modern, integratif, dan berorientasi pada mutu. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ini berlangsung di kampus STAI Sadra, Jakarta Selatan, dan menjadi tonggak penting dalam perjalanan digitalisasi kelembagaan.

Acara yang digelar pukul 14.00 WIB ini turut disaksikan oleh Rektor Institut Daarul Qur’an (IDAQU), Dr. M. Anwar Sani, S.Sos.I, M.E., yang kehadirannya memperkuat semangat kolaborasi antarperguruan tinggi Islam di era transformasi teknologi dan tata kelola digital, Kamis (11/12/2025).

Penandatanganan MoU dan Komitmen Bersama

Dalam acara yang berlangsung dengan khidmat namun penuh semangat kolaboratif ini, pihak STAI Sadra diwakili langsung oleh Ketua STAI Sadra, Dr. Otong Sulaeman, M.Hum, sedangkan pihak IDNovatech diwakili oleh tim eksekutif (Tim IT IDAQU) yang telah menyiapkan rancangan pengembangan sistem digital akademik berbasis kebutuhan lembaga pendidikan Islam kontemporer.

Penandatanganan ini mencakup kerja sama dalam pengembangan dan implementasi sistem informasi akademik (SIAKAD), Learning Management System (LMS), serta platform pelaporan dan manajemen data terintegrasi yang selaras dengan standar akreditasi nasional dan internasional.

Visi Sadra: Dari Kampus Intelektual Menuju Institusi Digital Bermartabat

Dalam sambutannya, Dr. Otong menekankan bahwa kerja sama ini bukan hanya sebatas implementasi teknologi, tetapi mencerminkan arah strategis STAI Sadra dalam menjawab tantangan zaman. “MoU ini adalah langkah bersejarah bagi Sadra. Kita sedang melangkah dari era kampus manual menuju ekosistem pendidikan tinggi digital yang unggul, berbasis nilai-nilai intelektual Islam yang transformatif,” ujar beliau.

Dr. Otong menyampaikan apresiasi tinggi kepada pihak IDAQU yang telah terlebih dahulu mengadopsi sistem IDNovatech dan bersedia berbagi pengalaman serta sistemnya kepada STAI Sadra. Menurutnya, ini adalah contoh nyata solidaritas dan sinergi antarlembaga pendidikan Islam yang perlu dikembangkan secara lebih luas.

“Kolaborasi ini menandai satu tonggak penting, bukan hanya pada aspek teknis manajerial, tetapi juga pada dimensi silaturahmi akademik dan kolaborasi nilai. Harapannya, kerja sama ini tidak berhenti pada level MoU administratif, melainkan terus hidup dalam bentuk pertukaran gagasan, penguatan kapasitas SDM, dan perluasan jaringan keilmuan,” tambahnya.

Menuju Tata Kelola Akademik Modern dan Adaptif

Sistem digital yang dikembangkan bersama IDNovatech akan memfasilitasi banyak aspek manajemen akademik di STAI Sadra, mulai dari sistem informasi mahasiswa, monitoring pembelajaran daring, hingga pelaporan berbasis borang akreditasi. Hal ini sejalan dengan semangat continuous improvement dan evidence-based management dalam Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang sedang diperkuat di Sadra.

Selain itu, kerja sama ini juga diharapkan dapat memberikan dukungan teknis dalam pengembangan dashboard evaluasi dosen, pengelolaan kurikulum digital, dan sistem publikasi ilmiah berbasis platform terbuka.

Dalam konteks yang lebih luas, transformasi digital ini merupakan bagian dari rencana strategis STAI Sadra untuk naik status menjadi institut serta pembukaan sejumlah prodi baru, dengan sistem manajemen yang responsif, adaptif, dan berbasis transparansi data.

IDAQU dan IDNovatech: Inspirasi Transformasi Digital Kampus Islam

Rektor IDAQU, Dr. Anwar Sani, dalam kesempatan yang sama menyatakan kegembiraannya melihat STAI Sadra bergabung dalam ekosistem digitalisasi kampus berbasis IDNovatech. Ia menyampaikan bahwa sistem ini telah banyak membantu IDAQU dalam mengefisienkan tata kelola akademik dan mempercepat layanan kepada mahasiswa.

“Saya percaya, ketika kampus-kampus Islam bersatu dalam visi digitalisasi dan saling berbagi sistem, maka transformasi pendidikan Islam akan melaju lebih cepat, tanpa kehilangan ruh dan karakter keilmuannya,” ungkap beliau.

Penutup: MoU sebagai Titik Awal Sinergi

MoU antara STAI Sadra dan IDNovatech ini menjadi awal dari proses transformasi digital yang lebih luas dan mendalam. Seperti ditegaskan oleh Dr. Otong, kerja sama ini akan disusul dengan pelatihan staf, migrasi data, integrasi sistem, dan peningkatan kapasitas tim IT internal Sadra.

Dengan tekad dan semangat kolektif ini, STAI Sadra tidak hanya bersiap menghadapi tantangan zaman, tetapi juga siap menjadi pelopor tata kelola kampus Islam yang unggul, adaptif, dan bermartabat di era digital.

 

 

 

Tinggalkan Komentar

Scroll to Top