Sadranews – STFI Sadra kembali menggelar acara “Sosialisasi Program Beasiswa S2 dan S3 ke Luar Negeri” untuk para alumni S1, S2 dan mahasiswa/i Tingkat akhir. Acara yang diselenggarakan di Aula Al-Mustafa STFI Sadra, dihadiri oleh PK.IV Bidang Riset Ammar Fauzi, Ph.D, Direktur Perwakilan Al-Mustafa International University di Indonesia, dan Dosen.
Dalam kesempatan yang penting ini, para alumni S1, S2 dan mahasiswa Tingkat Akhir turut hadir dan mengikuti acara hingga tuntas. Sosialisasi Beasiswa Luar Negeri S2 dan S3 merupakan Program Kerjasama Beasiswa STFI Sadra dengan Universitas Internasional Al-Mustafa dalam rangka meningkatkan kualitas keilmuan, kompetensi dan pengayaan wawasan para alumni dan calon alumni STFI Sadra hingga mencapai jenjang keilmuan yang paling tinggi.
Pada kesempatan ini, Ketua STFI Sadra yang diwakili oleh Ammar Fauzi, Ph.D dalam sambutannya menyampaikan, turut mendukung pelaksanaan program ini dengan perencanaan yang matang. “Program Beasiswa ini sudah menghasilkan 4 Doktor (Ph.D) dengan ijazah resmi Universitas Internasional Al Mustafa dan semoga program ini lebih bermanfaat dan dapat lebih banyak mencetak para doktor di berbagai bidang disiplin ilmu dan agama,” tegasnya.
Sementara itu, Prof. Dr. Hossein Mottaghi dalam rangka memotivasi para mahasiswa yang akan lulus dan para alumni STFI Sadra yang hendak meneruskan studi melalui program ini menjelaskan beberapa poin penting terkait cita-cita dari melanjutkan kuliah. Beliau berpesan bahwa: “Meraih kesempurnaan ilmu dan spiritual merupakan tujuan terbesar para penuntut ilmu. Bahkan para penuntut ilmu memiliki peranan penting di tengah masyarakat pada masa mendatang, mereka diidentikkan dengan kaum intelektual yang tinggi di dunia Islam. Mengembangkan dan memberdayakan keilmuan yang dikaji dan kemudian membawa generasi muda kepada cita-cita yang telah diraih sehingga dapat melakukan perubahan global, merupakan cita-cita bersama para kafilah ilmu,” ucapnya.
Biasanya mahasiswa yang mempunyai semangat tinggi dalam belajar, tidak gampang menyerah dan tak kenal lelah dalam mengemban tugas-tugas. Sebab tidak meneruskan kuliah atau berhenti belajar berarti berhenti berkiprah dan memegang peran dalam pengembangan sebuah masyarakat. “Hal yang menggembirakan saya dari acara ini adalah terjalinnya silaturrahmi di antara para alumni sehingga saya dapat mengenali wajah-wajah mereka dan akan selalu mengingat mereka. Lantaran mereka adalah generasi muda Indonesia, penerus cita-cita bangsa. Dimana pun mereka berada adalah bukti keberhasilan kampus STFI Sadra. Jangan pernah merasa lelah, berhenti belajar atau berhenti meneruskan studi karena harapan bangsa ada di pundak kalian,” imbuhnya.
Dalam rangka memberikan gambaran studi dan semangat kepada para alumni, dihadirkan juga Alumni dari Al-Mustafa International University yang diwakili oleh Abdullah Beik, MA, mahasiswa aktif yang sedang menempuh Program Doktoral (Ph.D), dan dua calon mahasiswa yang akan diberangkatkan untuk lanjut jenjang Ph.D program.