Terinspirasi UT Tangerang, Perwakilan MIU Buka Kerja Sama

Sadranews-Dalam rangka silaturahmi, Ketua Yayasan Hikmat Al Mustafa beserta jajaran deputinya melakukan kunjungan ke Universitas Terbuka (UT) yang menjadi pelopor penyelenggara Pendidikan Tinggi Terbuka dan Jarak Jauh (PTTJJ) di Indonesia. Saat ini UT telah memiliki mahasiswa aktif sebesar 550.052 dengan target 750.000 pada tahun 2024. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka benchmarking dan menerima insight terkait pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Dalam kesempatan ini, Ketua Yayasan Hikmat Al Mustafa yang sekaligus sebagai Direktur Perwakilan Al Mustafa Internatioal University (MIU) untuk Asia Tenggara di Indonesia, Prof. Dr. Hossein Mottaghi, dalam sambutannya menyampaikan kekagumannya terhadap sistem pembelajaran di UT dan memperkenalkan profil MIU sebagai perguruan tinggi yang menggabungkan ilmu humaniora dan keagamaan. Selain itu, beliau juga menjelaskan tentang perkembangan MOU sebagai perguruan tinggi jarak jauh yang berencana menerapkan pembelajaran secara asinkron.

“Kami menginginkan untuk melakukan kerja sama dengan UT dalam program double-degree di masa mendatang,” ujar Prof. Mottaghi saat bertemu dengan pihak UT di Ruang Brahma, Gedung Prof. Setijadi, Universitas Terbuka, Senin (1/4/2024).

Sementara Rektor UT, Prof. Ojat Darojat, M. Bus., Ph.D. dalam menyambut kehadiran delegasi Perwakilan MIU tersebut, memperkenalkan UT sebagai perguruan tinggi yang menyediakan pendidikan inklusif demi pemerataan pendidikan seluruh Indonesia. Di samping itu, UT sedang membentangkan sayapnya di kancah internasional melalui kerja sama dengan institusi luar negeri serta melalui posisi sebagai presiden Asian Association of Open University (AAOU).

Perbincangan antara kedua belah pihak UT dan Perwakilan MIU pada Senin 1 April 2024 terebut secara garis besar meliputi kerja sama antara kedua pihak serta sistem pembelajaran di UT. Sebagaimana yang disampaikan Prof. Ojat mengenai gambaran umum dari sistem penyelenggaraan pendidikan tinggi jarak jauh UT yang memberikan akses pembelajaran melalui berbagai media seperti Buku Materi Pokok (BMP), UT TV, UT Radio, dan sebagainya.

Hal inilah yang menjadi inspirasi bagi Prof. Mottaghi untuk diterapkan di MOU. Beliau juga menyampaikan ketertarikannya untuk bekerja sama dengan program studi terbaru UT, S1 Pendidikan Agama Islam, sebagai langkah awal untuk mewujudkan kerja sama program double-degree tersebut.

Acara pertukaran cendera mata, foto bersama dan kunjungan ke unit-unit operasional UT dilakukan setelah acara diskusi bersama Kunjungan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan menjalin kerja sama lebih lanjut antara kedua lembaga pendidikan ini.

 

Tinggalkan Komentar

Scroll to Top