Gelar Sosialisasi PMB, Tim STAI Sadra Sambangi Ponpes Al Tsaqafah Ciganjur

Sadranews- Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sadra Jakarta mengadakan kunjungan ke Pondok Pesantren Al-Tsaqafah Ciganjur, Jakarta Selatan, pada Minggu (27/4/2025) pagi pukul 09.30 WIB. Kunjungan ini bertujuan mempererat hubungan kelembagaan serta memperkenalkan program unggulan STAI Sadra kepada para santri.

Kegiatan diawali dengan penyampaian profil Pesantren Al-Tsaqafah oleh perwakilan pengurus pesantren. Dalam presentasinya, pengurus menjelaskan visi misi Al-Tsaqafah yang menekankan keseimbangan antara ilmu agama dan pengetahuan umum, membentuk santri yang siap menghadapi tantangan zaman.

Pimpinan Madrasah Aliyah Al-Tsaqafah, Kiai Idris Sholeh, menyampaikan sambutan hangat kepada rombongan STAI Sadra. Ia mengapresiasi peluang beasiswa yang ditawarkan dan menyatakan kesiapan pesantren untuk mengirimkan santri-santri terbaiknya melanjutkan studi di STAI Sadra. “Kami menyambut baik kerja sama ini sebagai upaya memperluas akses pendidikan tinggi berkualitas untuk para santri,” ujar Kiai Idris di hadapan rombongan STAI Sadra yang terdiri dari Kaprodi Aqidah dan Filsafat Islam (AFI) Abdullah Beik, MA, Sekprodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) Dr. Muhammad Shodiq, Koordinator Prodi Psikologi Islam, Wahyu Hidayat, M.Ag dan Humas STAI Sadra, Dani Nur Pajar, M.Pd.I., serta para santri.

Acara dilanjutkan dengan sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) STAI Sadra yang dipaparkan kepada seluruh santri. Para santri mendapatkan informasi mendalam mengenai program studi, beasiswa, serta keunggulan akademik dan spiritual yang ditawarkan STAI Sadra.

Semntara Abdullah Beik, MA, turut memperkenalkan Prodi AFI kepada para santri. Ia menekankan pentingnya pengembangan rasionalitas dan spiritualitas dalam kajian Islam. Ia juga menyoroti sosok Buya Prof. Dr. Said Aqil Siradj sebagai contoh cendekiawan Islam Indonesia yang menguasai berbagai disiplin ilmu, mulai dari filsafat, logika, sejarah, hingga tasawuf dan fikih dengan pandangan yang komprehensif dan mengakar. “STAI Sadra hadir untuk melanjutkan tradisi pemikiran Islam yang rasional, mendalam, dan penuh spiritual,” tegasnya.

Selain itu, Dr. Muhammad Shodiq dalam  memperkenalkan Prodi IAT, menekankan keunggulan Prodi IAT di STAI Sadra terletak pada pendekatan tafsir falsafi dan penggunaan metode Mantiq al-Qur’an dalam memahami teks suci secara rasional dan filosofis.

Acara ditutup dengan penyerahan cinderamata dari STAI Sadra kepada Pesantren Al-Tsaqafah sebagai simbol persahabatan dan komitmen bersama. Kedua lembaga bersepakat untuk menjalin kerja sama jangka panjang dalam membangun generasi Muslim yang berilmu, berakhlak, dan berwawasan luas.

Tinggalkan Komentar

Scroll to Top