Sadranews- Acara Serah Terima Jabatan Ketua STAI Sadra Jakarta dari Dr. Kholid Al Walid, M.Ag kepada Dr. Otong Sulaeman, M.Hum digelar di Auditorium Al Mustafa STAI Sadra Jakarta.
Dalam sambutanya Dr. Kholid Al Walid pertama-tama mengingatkan kisah perjalanan panjang dan lika-liku berdirinya STAI Sadra melalui peran besar empat tokoh yaitu Prof. Dr. KH. Umar Shihab, Dr. H. Marzuki Alie, S.E., M.M., Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA dan Dr. Muhammad Zein dalam mendapatkan perizinan dari kementerian agama setelah melalui proses panjang penuh liku dengan beragam penentangan saat itu. Selain itu juga ada peran dari Prof. Dr. M. Amin Abdullah dan Prof. Dr. Azhar Arsyad yang menjamin dan bertanggung jawab atas aktivitas akademis STAI Sadra.
“Peran dan jasa para tokoh tersebut harus selalu dikenang,” ujar Dr. Kholid.
Ia menambahkan, saat ini STAI Sadra sudah menghasilkan kurang lebih lima ratus alumni dan membuka Prodi baru yaitu Psikologi Islam. STAI Sadra juga dikenal di berbagai kampus di Indonesia itu berkat kerja keras para dosen, civitas akademika dan tentunya dukungan dari ketua Yayasan Hikmat Al Mustafa.
“Semoga STAI Sadra dan para dosennya terus berkembang dan meskipun kampus kecil tapi STAI Sadra mempunyai impian dan kekuatan yang besar,” imbuhnya.
Dr. Kholid juga menyampaikan permohonan maaf karena meskipun sudah berusaha secara maksimal tapi tetap saja ada kekurangan-kekurangan yang harus dibenahi dan disempurnakan, dan menyampaikan terimakasih sebesarnya khususnya kepada tim akademik yang begitu solid dan telah bekerja tanpa lelah demi kemajuan STAI Sadra.
Sementara Dr. Otong Sulaeman selaku Ketua STAI Sadra baru periode 2024-2028 dalam sambutannya mengucapkan terimakasih karena telah dipercaya dalam mengemban amanat yang besar ini. Ia juga menyampaikan terimakasih sebesarnya kepada Dr. Kholid Al Walid yang telah memimpin STAI Sadra selama ini dengan visi-misi, dedikasi dan integritas yang luar biasa yang tampak dari reaksi sedih para mahasiswa saat melepasnya seakan tidak ingin ditinggalkan.
“Beliau sosok hebat yang telah berjuang melewati berbagai rintangan berat dan persoalan besar hingga sampai pada titik pencapaian sekarang ini. Seandainya saya yang memimpin STAI Sadra saat itu, maka saya tidak akan mampu melewati rintangan dan persoalan tersebut,” tandasnya.
Ia melanjutkan, tugas ke depan adalah membawa STAI Sadra ke tingkat yang lebih tinggi di era globalisasi dan transformasi digital seperti saat ini perguruan tinggi dituntut untuk menjadi pusat inovasi, riset dan kontribusi sosial yang relevan dengan kebutuhan zaman. Era distrupsi selain menyajikan peluang juga menghadirkan tantangan yang sangat besar bagi perguruan tinggi. Khususnya perguruan tinggi seperti STAI Sadra yang mendedikasikan dirinya untuk menghadirkan peradaban Islam yang hakiki demi membangun bangsa Indonesia menuju kemajuan dan kesejahteraan.
“Ke depan kita harus meningkatan kulitas akademik, melakukan inovasi dalam metode pengajaran, memperkaya kurikulum dengan nilai-nilai Islami yang kontekstual dan mendorong mahasiswa untuk berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional,” tegas Dr. Sulaeman saat memberikan sambutan sebagai Ketua STAI Sadra yang baru, Rabu (4/12/2024).
Hal senada juga disampaikan Ketua Yayasan Hikmat Al Mustafa, Prof. Dr. Hossein Mottaghi yang memberikan apresiasi begitu besar kepada Dr. Kholid Al Walid karena pengorbanan, kerja keras, ketangguhan dan kesabarannya dalam memikul beban dan melewati beragam rintangan telah membawa STAI Sadra pada titik pencapaian seperti sekarang ini. Ia juga menyebut Dr. Sulaeman sebagai sosok yang memiliki kelebihan seperti halnya Dr. Kholid, di samping sebagai dosen tetap yang dekat dan sering bekerjasama dengannya dalam berbagai hal.
Acara yang digelar pukul 9.30 WIB tersebut dihadiri oleh para dosen, mahasiswa dan karyawan Yayasan Hikmat Al Mustafa.
Sebagai bentuk apresiasi, penghargaan berupa bingkisan spesial kepada Dr. Kholid Al Walid diberikan langsung oleh Ketua Yayasan Hikmat Al Mustafa, Prof. Dr. Hossein Mottaghi.
Suasana acara menjadi syahdu dan sendu tatkala ditanyangkan video kegiatan-kegiatan Dr. Kholid Al Walid dari masa ke masa, video kesan-pesan beberapa civitas akademika tentang Dr. Kholid Al Walid dan puncaknya saat para mahasiswa maju ke depan dan merangkul Dr. Kholid Al Walid untuk mengucapkan terimakasih dan melepasnya diiringi isak tangis.
Acara tersebut diakhiri dengan poto bersama.