Tingkatkan Kualitas Junal Ilmiah, Departemen Riset STAI Sadra Gelar Pelatihan Penulisan Jurnal Ilmiah

 

 

Sadranews-Dalam rangka upaya peningkatan kualitas dan kuantitas pembuatan jurnal ilmiah untuk dosen dan mahasiswa, acara “Pelatihan Penulisan Jurnal Ilmiah bagi Dosen dan Mahasiswa” digelar di Auditorium Al Mustafa STAI Sadra.

Acara yang dibuka pukul 09.00 WIB tersebut dihadiri para mahasiswa dan dosen dengan para narasumber, Egi Sukma Baihaki M.Hum (Ketua Rumah Jurnal STAI Sadra), Darmawan M.Ag (Perwakilan Alumni Prodi Al-Qur’an dan Tafsir STAI Sadra) dan Fadhlu Rahman, M.Ag (Perwakilan Alumni Prodi Aqidah dan Filsafat Islam).

Dalam pemaparannya, Darmawan menyampaikan fokus materinya untuk menunjukan peluang peluang penelitian di bidang ilmu tafsir yang menurutnya selama ini diaplikasikan secara sempit. Padahal banyak kajian kajian interdisipliner yang juga sangat memungkinkan untuk dikaji melalui pendekatan metodelogi tafsir.

Ia menambahkan, misalnya kajian tentang kitab filsafat Ibnu Sina yaitu “Isyarat wa At Tanbihat” yang memiliki pengutipan ayat al-Qur’an sebagai penjelasan dalam argumentasi filsafat pada kitab tersebut.

Selain itu, Fadhlu Rahman menjelaskan pemaparan praktis mengenai tips untuk mempermudah peluang agar diterima dalam jurnal-jurnal skala nasional dan internasional bereputasi. Para mahasiswa dan dosen perlu untuk memanfaatkan media sosialnya seperti Instagram dalam pencarian event-event konferensi dan publikasi jurnal.

“Jurnal yang relatif lebih mudah diterima, memiliki format yang tidak panjang pada bagian pendahuluannya dan ringkas, namun mengakomodir elemen elemen penting dalam penulisan jurnal, seperti kajian terdahulu,” ungkapnya di hadapan para mahasiswa dan dosen, Juma`at (21/6/2024) pagi.

Sementara Egi Sukma menerangkan materi teknis terkait dengan jurnal ilmiah secara umum dan bagaimana proses penerbitannya. Selain itu ia juga menjelaskan bagaimana kebijakan kebijakan rumah jurnal itu sangat penting untuk dipahami sebelum melakukan penerbitan, karena dapat berdampak pada rumah jurnal dan penulisnya.

“Salah satunya bahwa mahasiswa perlu mengetahui kebijakan penarikan naskah yang selalu dianggap remeh selama ini padahal itu bisa berdampak pada blacklist penulis sekaligus institusi penulis, sehingga penulis dan institusinya tidak bisa untuk menerbitkan Kembali di jurnal tersebut selamanya,” tegasnya.

Acara Pelatihan Penulisan Jurnal Ilmiah bagi Dosen dan Mahasiswa ini diakhiri dengan pemaparan rencana kegiatan selanjutnya dan sesi tanya jawab.

 

 

Tinggalkan Komentar

Scroll to Top