Buka Prodi Baru, Visitasi Kopertais digelar di STAI Sadra Jakarta

Sadranews-Dalam rangka Pembukaan Prodi Baru “Ekonomi Syariah” di STAI Sadra Jakarta, Visitasi Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten dilakukan di Kampus STAI Sadra Jakarta, Senin (5/12/2022) siang.

Dalam visitasi tersebut, Prof. Dr. H. Ahmad Thib Raya, M.A beserta tim hadir dan disambut oleh Ketua STAI Sadra, Dr. Kholid Al Walid beserta jajarannya serta para dosen STAI Sadra Jakarta.

Dalam sambutannya Dr. Kholid Al Walid selaku Ketua STAI Sadra pertama-tama mengucapkan selamat datang kepada Prof. Dr. H. Ahmad Thib Raya, M.A sekalu Wakor Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten berserta timnya dan kepada para dosen STAI Sadra. Beliau juga mengucapkan terimakasih atas kehadiran mereka semua dalam acara tersebut.

Dr. Kholid mengatakan, al hamdulillah, perubahan dari STFI menjadi STAI Sadra dan dengan diterimanya pengajuan dua Prodi lagi bisa menjadi Institusi Agama Islam Sadra, semuanya berkat dorongan dan perhatian dari Prof. Thib. Beliau merasa senang dan bersyukur atas kehadiran Prof. Thib beserta tim dimana di era jabatan beliau Kampus-Kampus Swasta di wilayah DKI dan Banten mendapat pembinaan serius.

“Sekali lagi saya ucapkan banyak terimakasih atas bimbingan dan motivasi dari Prof. Thib selama ini dan semoga hal ini dicatat sebagai amal jariah,” ujar Dr. Kholid dengan rasa gembira.

Sementara itu, Prof. Thib dalam sambutannya banyak memberikan catatan, arahan dan motivasi serta menjelaskan bahwa setiap ada Prodi baru yang diajukan, maka harus dilakukan visitasi karena itu merupakan syarat. Mengingat masa jabatan beliau di Kopertais akan berakhir, beliau berharap agar pihak STAI Sadra segera mengajukan satu Prodi lagi. Dengan begitu STAI Sadra sudah bisa mengajukan perubahan dari STAI Sadra menjadi Institut Agama Islam Sadra. Lantaran persyaratan untuk mendirikan sebuah institut itu dibutuhkan empat Prodi yang berbeda seperti Ushuludin, Tarbiyah, Dakwah dan Syariah. Ketika pengajuan Prodi baru STAI Sadra diterima maka STAI Sadra sudah memenuhi syarat untuk mengajukan perubahan menjadi Institut Agama Islam.

“Ada Kampus yang sudah mati saya panggil pihak yayasannya untuk dihidupkan kembali. Termasuk ke STAI Sadra saya dorong untuk segera mempersiapkan segala sesuatunya agar nantinya bisa menjadi Insitut Agama Islam. Selama saya masih menjabat di Kopertais tidak boleh ada satu Kampus pun yang terbengkalai,” ungkapnya dengan penuh semangat.

Acara visitasi ditutup dengan do`a dan poto bersama.

Tinggalkan Komentar

Scroll to Top