Sadranews- Tim Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) STAI Sadra Jakarta menjalankan langkah strategisnya dalam menjaring calon mahasiswa unggulan dengan menggelar kegiatan sosialisasi di wilayah Cirebon. Dipimpin oleh Ammar Fauzi, Ph.D., bersama Dr. Hasyim Adnani dan Darmawan, M.Ag., tim ini tak hanya membawa misi promosi akademik, tetapi juga semangat membangun sinergi dengan lembaga pendidikan Islam lokal lewat dialog intelektual yang hangat dengan para tokoh pesantren. Melalui kunjungan ini, STAI Sadra memperkenalkan program-program unggulan berbasis filsafat dan spiritualitas Islam, sembari membuka ruang kolaborasi yang lebih luas dalam pengembangan pendidikan tinggi Islam.
Kunjungan perdana dilakukan pada Senin, 5 Mei 2025, ke Pesantren Dar at-Tauhid, sebuah lembaga pendidikan Islam yang dikenal dengan semangat keilmuannya. Tim PMB STAI Sadra disambut hangat oleh Gus Nayil Abdurrahman, Lc., selaku Dewan Pengasuh. Kehadiran tim langsung menarik perhatian para santri. Ruang pertemuan pun dipenuhi antusiasme ketika informasi tentang STAI Sadra disampaikan. Puluhan santri menunjukkan ketertarikan terhadap tawaran akademik kampus tersebut, menandai potensi besar kerja sama yang bisa dikembangkan ke depan.
Perjalanan berlanjut ke Pesantren Dar al-Fikr, yang diasuh oleh salah satu tokoh pemikir Islam progresif Indonesia, Buya Husein Muhammad. Di pesantren yang dikenal sebagai rumah pemikiran kritis dan spiritualitas ini, Tim PMB STAI Sadra tak hanya menyampaikan informasi mengenai penerimaan mahasiswa baru, tetapi juga terlibat dalam diskusi hangat dan bernas. Percakapan mengalir santai namun mendalam, membahas berbagai disiplin ilmu seperti Fikih, Filsafat, dan Tasawuf. Suasana intelektual yang terbuka dan penuh keakraban memperkuat semangat kolaborasi antara STAI Sadra dan Dar al-Fikr sebagai sesama penjaga warisan keilmuan Islam yang reflektif dan berkemajuan.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan kunjungan ke Pesantren Kebon Jambu Al-Islamy, sebuah pesantren yang dikenal akan kekayaan tradisi intelektual dan spiritualnya. Tim PMB STAI Sadra disambut hangat oleh Gus Ami bersama dewan Asatidz dalam suasana yang penuh persaudaraan. Pertemuan tersebut berlangsung dalam nuansa penuh harapan, membahas peluang kolaborasi dalam penguatan kajian filsafat Islam serta pengembangan ilmu keislaman yang kontekstual dan mendalam. Dialog yang terjalin mencerminkan kesamaan visi antara kedua lembaga dalam mencetak generasi intelektual Muslim yang berakar kuat pada nilai-nilai keilmuan dan spiritualitas.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal dari kerja sama yang berkelanjutan antara STAI Sadra Jakarta dan pesantren-pesantren di wilayah Cirebon dalam memperkuat pendidikan tinggi Islam yang berbasis pada pemikiran filosofis dan spiritualitas yang mendalam.